Proses pembelajaran yang sebelumnya dilaksanakan secara konvesional, namun secara tiba-tiba diharuskan dilaksanakan secara daring, tentu membutuhkan banyak persiapan dan menimbulkan banyak kendala. Dalam proses pembelajaran online orang tua yang sebelumnya hanya berperan sebagai pendidik kedua dalam pembelajaran setelah anak pulang sekolah, kini orang tua harus berperan sebagai pendidik utama bagi anak-anaknya, sehingga berhasil atau tidaknya proses pembelajaran akan sangat bergantung dari bagaimana upaya yang dilakukan oleh orang tua dalam pembelajaran anaknya. Selain itu proses pembelajaran online yang berlansung cukup lama menyebabkan rasa bosan pada diri anak yang akan berpengaruh pada semangat belajar anak dan akan berdampak pada hasil belajar peserta didik. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti merumuskan masalah yakni, tentang peran orang tua dalam pembelajaran online, upaya orang tua dalam memberikan motivasi belajar dan bentuk pendampingan orang tua dalam pembelajaran online.Tujuan penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan tentang peran orang tua dalam pembelajaran online, upaya orang tua dalam memberikan motivasi belajar dan bentuk pendampingan orang tua dalam pembelajaran online. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, penelitian dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif. Prosedur pengumpulan data dilakukan menggunakan metode, observasi yakni, proses pengamatan yang merupakan sebuah aktivitas penelitian fenomena yang dilakukan secara sistematis, metode wawancara, yakni metode pengumpulan data dengan menggunakan proses tanya jawab secara lisan dengan sumber penelitian, serta metode dokumentasi yakni, proses mencari data mengenai hal-hal variabel seperti, buku, laporan, transkrip, catatan, surat kabar, agenda dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini, peran orang tua dalam pembelajaran online yakni, orang tua berperan sebagai fasilitator dengan cara memenuhi fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan peserta didik dalam proses pembelajaran online, seperti Hp, kuota, buku, dan peralatan sekolah lainnya. Selain itu orang tua juga mendaftarkan anak-anaknya dalam bimbingan belajar agar anak lebih faham dengan materi pelajaran. Selain itu orang tua juga menyediakan tempat belajar yang nyaman dan tenang agar anak lebih fokus dalam mengikuti proses pembelajaran online. Hasil dari persiapan orang tua tersebut yakni anak-anak dapat mengikuti proses pembelajaran dengen lebih efektif. Sebagai upaya agar anak-anak tidak bosan dalam proses pembelajaran online, orang tua berusaha untuk selalu memberikan nasihat serta motivasi agar anak-anak tetap bersemangat dalam melaksanakan proses pembelajaran meskipun dilaksanakan secara online. Untuk menumbuhkan rasa semangat siswa orang tua juga selalu memberikan reward apabila anak mendapatkan peningkatan nilai. Pemberian reward tidak harus berupa barang, tetapi juga bisa berubah pujian, pujian pujian tersebut akan menumbuhkan rasa semangat yang ada pada diri siswa. Hasil dari upaya-upaya tersebut anak akan menjadi lebih percaya diri karena merasa mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekatnya. Selain itu orang tua juga rajin melakukan komunikasi perkembangan prestasi belajar siswa kepada guru agar bisa saling menemukan solusi yang terbaik untuk perkembangan prestasi belajar siswa. Bentuk pendampingan yang diberikan orang tua saat pembelajaran online yakni dengan cara selalu mendampingi anak-anaknya dalam proses pembelajaran, karena biasanya fokus anak-anak dalam pembelajaran apalagi dalam pembelajaran online sangat mudah terkeco. Selain itu orang tua juga selalu mengecek kembali tugas-tugas yang diberikan oleh guru apakah sudah benar-benar dikerjakan, hal tersebut dilakukan untuk melatih disiplin siswa dalam pembelajaran yang juga akan berdampak baik dalam prestasi belajar siswa.Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua sebagai saran tentang peran orang tua dalam proses pembelajaran online pada masa pandemic c0vid-19 yakni, agar orang tua selalu mendampingi dan mengawasi anak-anaknya dalam proses pembelajaran, agar anak merasa mendapatkan dukungan dari kedua orang tuanya, dan selalu memberikan penghargaan apabila anak melakukan hal baik atau peningkatan, tidak perlu dengan hadiah yang mahal cukup dengan apresiasi berupa pujian agar anak merasa termotivasi dan lebih bersemangat dalam berusaha menjadi lebih baik lagi. Kata Kunci: Peran Orang Tua, Pembelajaran Online, Semangat Belajar, Covid-19