Implementasi Pembelajaran PAI Melalui Budaya Religius di Sekolah SMK Ma’arif Kota Batu
Abstract
Penerapan budaya keagamaan dilingkungan sekolah merupakan salah satu upaya pendidikan untuk melaksanakan pendidikan karakter. Materi pendidikan agama yang ada pada sekolah-sekolah umunya dikenal dengan mata pelajaran PAI, dan sebagai konsekuensinya sudah sepatutnya mata pelajaran PAI ini disampaikan melalui proses pendidikan yang dilakukan secara utuh, menyeluruh. Tidak hanya di ajarkan melalui teori-teori yang ada setiap jamnya di kelas, tetapi juga diaplikasikan dengan kegiatan rutinan secara praktik yang dilakukan sehari-hari dalam lingkungan tersebut. Seperti halnnya rutinan membaca Al-Qur’an sebelum memasuki kegiatan pembelajaran, melaksanakan jamaah sholat dzuhur dan ashar setiap hari di sekolah, sehingga dalam melakukan kegiatan tersebut bisa berkesinambungan.
Melihat pembelajaran PAI yang diterapkan di sekolah SMK Ma’arif Kota Batu sangat menarik dan unik. Bahkan tidak semua sekolah SMK menerapkan pembelajaran pembiasaan budaya religius. Dimana meningkatkan prestasi serta akhlak peserta didik dari kebiasaan-kebiasaan yang kecil, menjadikan peningkatan pemebalajaran serta perilaku baik peserta didik yang sangat tinggi. Sehingga apabila peserta didik telah selesai menempuh pembelajaran dan keluar dari sekolah tersebut, menjadikan manusia yang cermat dan memiliki akhlak karimah, serta menjadikan mereka manusia yang berkehidupan sesuai dengan ajaran Agama Islam.
Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran PAI melalui budaya religius di SMk Ma’arif Kota Batu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penyelidikan dilakukan di SMK Ma’arif Kota Batu.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Perencanaan pembelajaran guru Pendidikan Agama Islam melalui udaya religiusdirencanakan pada awal tahun ajaran baru. Saat itu para guru di SMk Ma’arif Kota Batu menyiapkan alat-alat yang akan mereka gunakan untuk tahun depan. 2) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran PAI melalui budaya religius, yaitu seluruh siswa mengikuti kegiatan pembelajaran BTQ (Baca Tulis Qur’an) , mengikuti pembacaan istighosah dan surat Yasin,. 3) Evaluasi pembelajaran Pai melalui budaya religius bagi siswa yaitu melihat hasil, serta bagaimana peningkatan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan dan pembelajaran yan g telah di terapkan terhadap peserta didik.
Kata Kunci : Implementasi Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Budaya Religius