Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Media Sosial dalam Membentuk Karakter Generasi Z
Abstract
Pendidikan baru-baru ini digemparkan oleh adanya virus covid-19. Adanya virus tersebut menuai dampak yang signifikan bagi pendidikan di indonesia. Dampak daripada paparan virus itu pendidikan mau tidak mau harus menginovasi proses pembelajaran yang tidak seperti biasanya. Sejalan dengan perkembangan globalisasi yang begitu pesat, pendidikan mulai membiasakan diri untuk melakukan pembelajaran secara jarak jauh. Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah tersebarnya virus covid-
19. Selama pandemi berlangsung pola pembelajaran yang semula tatap muka menjadi pembelajaran daring, atau pembelajaran secara jarak jauh. Diberlakukannya pembelajaran daring kemudian menjadi pijakan bagi peneliti dalam menentukan tujuan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana pembelajaran pendidikan dapat membentuk karakter peserta didik, meskipun pembelajaran dilkukan secara jarak jauh. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan serta menganalisis bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan model pembelajaran pendidikan agama islam melalui media sosial dalam membentuk karakter generasi Z yang diterapkan di Madrasah Aliyah Raden Rahmat Mojowarno, Jombang. Tujuan ini kemudian menjadi dasar penelitian bagi peneliti untuk bisa digali secara mendalam
dalam konteks pembelajaran yang dilakukan secara daring.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Data primer yang dimaksud merupakan data-data dalam bentuk sikap, ungkapan lisan dan subjek terkait variabel penelitian. sedangkan data sekunder merupakan data-data berupa foto, tabel, gambar, dan lainnya yang dapat mendukung kelengkapan data primer dalam penelitian. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode observasi yang dilakukan di madrasah Aliyah Raden Rahmat dan wawancara dengan fokus subjek yakni kepala sekolah, waka kurikulum, dan guru pendidikan agama islam.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) dalam menyusun perencanaan dimulai dari pembuatan atau mengembangkan kurikulum, membuat silabus, membuat RPP setiap pertemuan, dan strategi pembelajaran. 2) pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan media zoom meeting, whatsapp video, instagram, dan youtube. 3) model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran blanded learning. Pembentukan karakter dilakukan melalui pembiasaan siswa dengan berdoa sebelum memulai pelajaran, membaca asmaul-husna, pada hari tertentu membaca surat yasin atau waqi’ah. Disamping itu, pihak madrasah selalu berkoordinasi dengan orang tua peserta didik untuk melihat perkembangan selama pembelajaran daring berlangsung.
Kata Kunci: Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Media Sosial, Karakter, Generasi Z.