Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Kelas X di SMAN 5 Malang
Abstract
Pendidik dituntut untuk kreatif atau bisa menciptakan suasana yang baru dalam proses pembelajaran. Salah satu yang dapat membantu pendidik dalam proses pembelajaran PAI tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang diterapkan oleh guru PAI di SMAN 5 Malang agar bisa mengembangkan keterampilan siswa adalah pembelajaran berbasis masalah. Model pembelajaran berbasis masalah menjadi sebuah tantangan apakah kehadirannya akan membawa dampak positif terhadap perubahan siswa di SMAN 5 Malang untuk lebih termotivasi dalam belajar.
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran PAI di SMA Negeri 5 Malang, (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran PAI di SMA Negeri 5 Malang, (3) Bagaimana evaluasi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran PAI di SMA Negeri 5 Malang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan model pembelajaran berbasis masalah, pelaksanaan model pembelajaran berbasis masalah dan evaluasi model pembelajaran berbasis masalah.
Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan studi kasus. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Teknik analisis data dengan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara pengamatan lebih lama, triangulasi dan diskusi teman sejawat.
Hasil penelitian yang ditemukan adalah dalam proses perencanaan pembelajaran guru PAI membuat silabus dan RPP dalam proses pembuatan RPP lembaga memfasilitasi guru dengan mengadakan workshop penyusunan RPP tiap awal semester. Pelaksanaan pembelajaran guru menciptakan kelas yang hidup dengan menggunakan model berbasis masalah yang membuat peserta didik bersemangat dalam proses pembelajaran dan dapat mencapai tujuan pembelajaran. Pendidik melakukan evaluasi yang dilakukan tidak hanya diakhir pembelajaran saja tetapi juga dilakukan pada penilaian tengah semester dan akhir semester baik menggunakan tes tulis, lisan maupun praktek.
Kata Kunci: Problem Based Learning, Model Pembelajaran, Peserta Didik