Strategi guru adalah cara bagaimana guru dapat mencapai tujuan yang sudah ditentukan dengan optimal, baik dari perencanaan maupun pelaksanaannya, karena guru sebagai pendidik yang professional dan mempunyai tanggung jawab yang besar di dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) Mengetahui kegiatan perencanaan pengembangan pembelajaran kelas tahfiz di MTs Al Ittihad Belung Poncokusumo Malang. 2) Mengetahui kegiatan pelaksanaan pembelajaran kelas tahfiz di MTs Al Ittihad Belung Poncokusumo Malang. 3) Menegetahui evaluasi kegiatan pengembangan pembelajaran kelas tahfiz di MTs Al Ittihad Belung Poncokusumo Malang. Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, sedangkan metode untuk pengumpulan data yang dipakai adalah: 1 ) Observasi 2) Wawancara 3) Dokumentasi. Informan peneliti yaitu kepala sekolah MTs Al Ittihad, Guru tahfiz MTs Al Ittihad, dan Siswa Tahfiz MTs Al Ittihad. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : 1 ) Perencanaan pengembangan program kelas tahfiz sudah baik dengan adanya perencanaan yang sudah disiapkan mulai awal diantaranya yaitu pihak sekolah menata jam pertemuan pelaksanaan kelas tahfiz, menentukan tempat untuk siswa kelas tahfiz, memberi target setoran hafalan untuk siswa, dan model monitoring bahwa setiap guru dapat menangani beberapa siswa. 2) Pelaksanaan pengembangan program kelas tahfiz sudah terlaksana, dibuktikan dengan terlaksananya setoran dan muroja’ah setiap minggu empat kali yaitu hari senin sampai kamis pada pagi hari, minimal setoran hafalan setiap hari seperempat halaman, target untuk jenjang MTs setiap tahun yaitu lima juz. 3) Evaluasi pengembangan program kelas tahfiz sangat mempengaruhi pada perkembangan siswa dan setoran siswa, dibuktikan dengan adanya ujian setiap semesteran baik ujian tengah semester maupun ujian akhir semester. Kata Kunci : Strategi, Guru Tahfiz