Ketika guru dan orang tua bersinergi bersama sama, dalam artian terus sambung untuk membentuk karakter religius (akhlak) peserta didik maka tujuan tersebut diharapkan tercapai. Pada dasarnya setiap orang tua menginginkan anak yang cerdas dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari, demikianlah suatu saat nanti mereka akan menjadi anak yang luar biasa dan tangguh melalui setiap tantangan di masa depan. Tapi kita perlu disadari bahwa generasi yang hebat seperti ini tidak akan tumbuh dengan sendirinya. Mereka sangat membutuhkan lingkungan yang baik yang ada dalam tujuan itu, yang menjadikan semua berakhlak. Berdasarkan fokus penelitian di atas, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) mendriskripsikan nilai karakter religius yang ada pada peserta didik di Smp di Sekolah Menengah Pertama Al Hasib kecamatan Pakis Kabupaten Malang, 2) mendiskripsikan cara membentuk karakter religius pada peserta, 3) mendiskripsikan peran guru dan orang tua dalam membentuk karakter religius pada peserta didik. Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, jenis penelitian studi kasus (case study). Penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada satu obyek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu kasus. Temuan hasil penelitian ini diantaranya: 1) nilai tauhid / aqidah keimanan, 2) nilai ubudiyah, 3) nilai ramah kepada sesama, 4) nilai rendah hati, 5) nilai tanggung jawab, 6) nilai jujur, 7) nilai keteladanan, 8) nilai peduli sosial. Untuk membentuk karakter tersebut dilakukan melalui beberapa kegiatan diantaranya yaitu: 1) Melalui pogram khotmil Qur’an, 2) Berbagi kepada masyarakat (bersedekah, 3)Pelaksanaan Dzikir bersama (istigostah), 4) Peringatan hari besar islam (PHBI), 5) Pembiasaan sholat duha dan sholat duhur secara berjamaah, 6) keteladanan para Guru dan Orang tua. Sedangkan peran Orang tua dan Guru dengan selalu membina dan mengawasi setiap kegiatan keagamaan di sekolah, selalu memberikan contoh teladan yang baik oleh Guru, dan selalu memberikan contoh teladan yang baik oleh Orang Tua, dan selalu menjalin hubungan yang baik antara Orang Tua dan Guru. Kata Kunci : Peranan, Orang Tua, Guru, Karakter Religius, Peserta Didik