Internalisasi Nilai Kedisiplinan Melalui Pembiasaan Tadarus Al-Qur’an di MA Plus Darul Huda Klepu Sumbermanjing Wetan Kab. Malang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai kedisiplinan melalui program pembiasaan tadarus Al-Qur’an peserta didik di MA Plus Darul Huda Klepu Sumbermanjing wetan Kab. Malang dan juga mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan nilai kedisiplinan melalui pembiasaan tadarus Al-Qur’an tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis studi kasus di MA Plus Darul Huda Klepu Sumbermanjing wetan Kab. Malang. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan beberapa informan diantaranya adalah Kepala Sekolah, Waka kesiswaan dan perwakilan peserta didik di MA Plus Darul Huda Klepu Sumbermanjing wetan Kab. Malang.
Hasil penelitian mengenai penanaman nilai kedisiplinan melalui program pembiasaan tadarus Al-Qur’an terlihat dalam pelaksanaannya setiap hari senin- sabtu mulai pukul 06.30 sampai 07.00 WIB, kegiatan ini dimulai dengan membaca tawassul kemudian dilanjutkan dengan membaca surah Yasin Bersama-sama, membaca sholawat dan berdo’a Bersama. Pada kegiatan tadarus Al-Qur’an ini di pimpin oleh Organisasi siswa intra madrasah (OSIM) bagian keagamaan diawasi oleh Waka kesiswaan dan Kepala sekolah. sedangkan pada hari jum’atnya setelah pembacaan surah Yasin dilanjtkan dengan kajian kitab Taklim Muta’allim yang dipimpin oleh sesepuh Yayasan di MA Plus Darul Huda Klepu Sumbermanjing wetan Kab. Malang. Faktor pendukung pada program pembiasaan tadarus Al- Qur’an ini diantaranya adalah dari faktor internal peserta didik, pendekatan guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, sedangkan dari faktor eksternal adalah motivasi guru, keteladanan guru dan keluarga. Program ini telah ada sejak lama dan masih dilaksanakan sampai saat ini. Dengan adanya program pembiasaan ini di pagi hari sebelum kegiatan belajar mengajar semakin disiplin, setelah bertadarus Al-Qur’an hati menjadi tenang, mudah dalam melantunkan ayat- ayat suci Al-Qur’an, kemampuan membaca Al-Qur’an dan peserta didik antusias dalam program pembiasaan tadarus Al-Qur’an ini. Disamping faktor pendukung tersebut program ini juga terdapat faktor penghambat dari faktor internal yaitu: kurang menghargai waktu, kurang sanksi tegas dan kurangnya pengawasan guru, sedangkan faktor eksternal yaitu: kurangnya sarana prasarana yang memadai dan kurangnya pengawasan orang tua.
Kata Kunci: Kedisiplinan, Pembiasaan Tadarus Al-Qur’an