dc.description.abstract | Pemecahan masalah matematis adalah proses berpikir untuk melakukan penyelesaian matematis dengan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki melalui tahap-tahap penyelesaian masalah matematika.Aspek penting yang dapat mendukung pemecahan masalah matematis adalah kemampuan representasi dan penalaran. Kemampuan representasi adalah kemampuan menyajikan kembali notasi, simbol, tabel, gambar, grafik, diagram, persamaan atau ekspresi matematis lainnya ke dalam bentuk yang lain. Sedangkan kemampuan penalaran adalah kemampuan untuk mengatasi situasi baru, membuat asumsi yang logis, menjelaskan ide dan membuat kesimpulan.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh kemampuan representasi dan penalaran secara bersama-sama terhadap pemecahan masalah matematis siswa, 2) mengetahui pengaruh kemampuan representasiterhadappemecahan masalahmatematis siswa, dan 3) mengetahui pengaruh kemampuan penalaranterhadap pemecahan masalah matematis siswa pada materi sudut kelas VII MTs. Istikmalunnajah Pasongsongan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII MTs. Istikmalunnajah Pasongsongan. Pemilihan sampel penelitian menggunakan non probability sampling dengan teknik sampling jenuh. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan tes soal. Teknik analisis data dilakukan melalui limatahap, yaitu: uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas data, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh secara signifikan kemampuan representasi dan penalaran secara bersama-sama terhadap pemecahan masalah matematis, dimanabesar pengaruh kemampuan representasi dan penalaran secara bersama-sama terhadap pemecahan masalah matematis adalah 91%. Selanjutnya, ada pengaruh secara signifikankemampuan representasi terhadap pemecahan masalah matematis, dimanabesar pengaruh kemampuan representasi terhadap pemecahan masalah matematis adalah 37,4%. Terakhir, ada pengaruh secara signifikan kemampuan penalaran terhadap pemecahan masalah matematis, dimana besar pengaruh kemampuan penalaran terhadap pemecahan masalah matematis adalah 53,6%.
Kata Kunci : Kemampuan Representasi, Kemampuan Penalaran, Pemecahan Masalah Matematis, Sudut | en_US |