Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendekatan Saintifik di Era Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Smp Islam Al-Akbar Singosari)
Abstract
Proses pembelajaran PAI dengan pendekatan Saintifik di SMP Islam al-Akbar Singosari yang belum berjalan maksimal dikarenakan terdapat kendala diantaranya tingkat keaktifan peserta didik masih rendah, setiap langkah pembelajaran belum maksimal pelaksanaannya, sarana yang kurang memadai, dan ptidak semua materi PAI dapat diterapkan dengan menggunakan pendekatan saintifik. Berdasarkan latar belakang tersebut maka adanya penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana konsep pembelajaran PAI berbasis pendekatan saintifik, langkah-langkah pembelajarannya, serta kekurangan dan kelebihan pembelajaran PAI yang berbasis pendekatan saintifik pada era pandemi Covid-19 di SMP Islam al-Akbar Singosari.
Adapun pendekatan dalam penelitian ini yakni pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Peneliti disini merancang, melaksanakan mengumpulkan data, menganalisis, menafsirkan data, dan pelopor hasil penelitian. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dari Miles & Huberman dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) konsep pembelajaran PAI berbasis pendekatan saintifik terlaksana dalam tiga kegiatan diantaranya perencanaan dengan menyusun Silabus dan RPP, pelaksanaan dengan menggunakan lima langkah pendekatan saintifik, dan penilaian yang dilaksanakan dengan penilaian proses saat pembelajaran berlangsung serta penilaian hasil yang pelaksanaannya setelah pembelajaran selesai. (2) Langkah-langkah pembelajaran-nya dilaksanakan melalui tiga langkah: kegiatan pendahuluan yang mencakup orientasi, apersepsi, motivasi, dan pemberian acuan, kegiatan inti menggunakan lima langkah pedekatan saintifik diantaranya mengamati, menanya, mencoba, asosiasi, dan komunikasi, kemudian kegiatan penutup dilakukan dengan penilaian dan merefleksi serta menyimpulkan materi yang telah dipelajari. (3) Kelebihannya diantaranya: materi yang banyak dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat, siswa dapat belajar kelompok siswa menjadi lebih aktif, dapat mengeksplor kreativitas siswa, guru dapat dengan mudah mengassesment siswa, pengetahuan yang diperoleh bertahan lama dan lebih faham, pembelajaran menjadi lebih interaktif, menarik dan bermakna, meningkatkan prestasi belajar siswa. Kekurangannya diantaranya: membutuhkan media, sarana dan prasarana yang kurang memadai, memerlukan waktu yang cukup lama, psikologis siswa, dan tidak semua materi PAI cocok dengan pendekatan saintifik.
Kata Kunci: Implementasi, Pembelajaran PAI, Pendekatan Saintifik Abstrak