Show simple item record

dc.contributor.authorAulawi, Moh Rifqi
dc.date.accessioned2022-08-04T04:07:02Z
dc.date.available2022-08-04T04:07:02Z
dc.date.issued2021-10-24
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4752
dc.description.abstractSalah satu jenis jeruk yang memiliki permintaan tinggi di Kawasan Malang raya adalah jeruk keprok selorejo. Permintaan terhadap jeruk keprok untuk kebutuhan sehari-hari dapat berfluktuasi. Kebutuhan jeruk keprok untuk Kawasan kota dan kabupaten besar yang berpenduduk satu juta atau lebih sekitar 800.000 ton/tahun atau 66.000 ton/bulan. Pada kondisi pandemic seperti sekarang ini, kebutuhan jeruk akan meningkat sekitar 10-20% dari kebutuhan normal (Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 2015). Pasokan jeruk keprok cukup sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan. Apabila pasokan jeruk keprok kurang atau lebih rendah dari permintaan maka akan terjadi kenaikan harga. Sebaliknya apabila pasokan jeruk keprok melebihi kebutuhan maka harga akan mengalami penurunan (Dewi, 2009). Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Mengetahui karakteristik konsumen jeruk keprok. 2. Menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam membeli jeruk keprok (Citrus reticulata.) Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Malang raya meliputi Kota malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu didasarkan atas pertimbangan berdasarkan kesesuaian karakteristik dan tujuan penelitian., Dengan menggunakan teknik Accidental Sampling yaitu merupakan pengambilan sampel secara kebetulan ada di tempat penelitian (Notoatmojo, 2010) sehingga didapatkan 60 responden. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data skunder, sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis statistika (regresi model logit). Hasil penelitian dapat diketahui bahwa karakteristik konsumen rata-rata umur 20-29 tahun sebanyak 25 orang (41,7%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 45 orang (70,%), status menikah sebanyak 41 orang (68,3%), pendidikan rata-rata perguruan tinggi sebanyak 26 orang (43,3 %), dengan bekerja lainnya yaitu sebagai ibu rumah tangga atau lainya sebanyak 21 orang (35%), dengan pendapatan rata-rata ≥ Rp 2.500.000 sebanyak 50 orang (83,3%), jumlah tanggungan keluarga belum mempunyai jumlah tanggungan keluarga sebanyak 19 orang (31,7%). Hasil analisis logit dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli jeruk keprok adalah variabel harga (X1), variabel kualitas (X4), variabel pendapatan (X5) dan variabel selera (X6). Sementara itu variabel Pendidikan (X2) dan variable gaya hidup (X3) tidak berpengaruh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, sehingga peneliti dapat memberikan disimpulkan dan saran sebagai berikut : 1. Perlu dilakukan adanya penelitian lebih lanjut terhadap kemungkinan faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli jeruk keprok selorejo. 2. Untuk responden dalam penelitian selanjutnya diharapkan lebih banyak lagi agar mendapatkan hasil data yang lebih akurat dan maksimal. 3. Bagi konsumen jeruk keprok selorejo agar lebih memperhatikan kualitas kesegaran jeruk keprokyang akan dikonsumsi. 4. Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat membantu produsen dan konsumen jeruk keprok, untuk lebih memahami keputusan konsumen dalam membelisuatuproduk. Kata Kunci : Analisis, Keputusan Konsumen, Jeruk Keprok Selorejoen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPertanianen_US
dc.subjectAgribisnisen_US
dc.subjectAnalisisen_US
dc.subjectKeputusan Konsumenen_US
dc.subjectJeruk Keprok Selorejoen_US
dc.titleAnalisis Keputusan Konsumen dalam Membeli Jeruk Keprok Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record