dc.description.abstract | Agribisnis sebagai keseluruhan aktivitas produksi dan distribusi sarana produksi usahatani, aktivitas usahatani, serta penyimpanan, pengolahan, distribusi komoditas usahatani, dan aktivitas lain yang membentuk produk tersebut. Agribisnis merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling terkait satu sama lainnya. Usahatani selada hidroponik adalah kegiatan budidaya selada hidroponik mulai dari persiapan lahan, penanaman bibit selada, pemanenan, hingga pasca panen atau siap dijual. Dalam usahatani selada hidroponik memerlukan beberapa input produksi seperti benih, pestisida, pupuk, tenaga kerja, alat dan lahan/media. Dari penggunaan input produksi maka akan menghasilkan produk yaitu selada dan jika dipasarkan akan menghasilkan penerimaan. Besar kecilnya jumlah produksi selada akan mempengaruhi penerimaan yang diterima oleh petani. Untuk menghasilkan produksi maka diperlukan biaya input. Besar kecilya biaya eksplisit dan penerimaan maka hal tersebut akan berpengaruh kepada pendapatan yang diterma oleh petani dan secara bersamaan akan mempengaruhi kelayakan usahatani selada. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui penerapan sistem agribisnis selada hidroponik di CV. Graha Ponik Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. 2) Untuk mengetahui efisiensi usahatani selada hidroponik di CV. Graha Ponik Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.
Penelitian ini dilakukan di CV. Graha Ponik Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Untuk menjawab tujuan penelitian pertama digunakan metode analisis deskriptif, dan untuk menjawab tujuan penelitian kedua digunakan Analisis Efisiensi.
Hasil analisis tujuan pertama diketahui Kegiatan pada subsistem agribisnis input dalam hal pengadaan dan penyaluran saprodi meliputi benih dan nutrisi. Untuk pengadaan bibit dan nutrisi umumnya CV. Graha Ponik Pakisaji membeli di toko pertanian. Kegiatan Subsistem budidaya meliputi persemaian, pembesaran, pemeliharaan, dan panen. Sedangkan kegiatan subsistem Pasca Panen/ output meliputi pencucian, sortasi, penimbangan dan pengemasan. Kemudian kegiatan subsistem pemasaran melalui 2 rantai pemasaran yaitu petani ke tengkulak baru disalurkan ke konsumen, dan yang kedua petani langsung ke konsumen.
Hasil penelitian kedua diketahui keuntungan usahatani Selada hidroponik di CV. Graha Ponik Pakisaji sebesar Rp 5.694.127,78 per sekali musim tanam dan nilai R/C Ratio sebesar 2,32 , bahwa usahatani Selada hidroponik di CV. Graha Ponik Pakisaji menguntungkan dan efisien.
Saran dari menelitian ini adalah 1) Petani harus memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan agar keuntungan yang diperoleh bisa efisiensi. 2) Pada subsistem budidaya sebaiknya kegiatan pemeliharaan harus lebih diperhatikan lagi guna meningkatkan produktivitas 3) Seharusnya ada subsistem jasa penunjang agar pemerintah lebih memperhatikan lagi kecukupan sarana dan prasarana fisik penunjang demi kelancaran kegiatan setiap subsistem yang ada.
Kata Kunci : Analisis, Agribisnis, Selada Hidroponik | en_US |