dc.description.abstract | E-modul interaktif merupakan versi elektronik dari modul cetak yang terdapat program interaktif dan diakses melalui komputer atau handphone untuk memfasilitasi belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan terhadap 2 guru matematika dan 63 siswa di SMP Negeri 1 Labuhan Ratu dan MTs Sriwijaya, diperoleh total persentase sebesar 95% guru setuju dan 82,1% siswa setuju jika ada e-modul matematika interaktif berbasis etnomatematika Lampung yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran matematika. Berdasarkan hal tersebut, dirancanglah suatu e-modul matematika interaktif berbasis etnomatematika Lampung pada materi bangun ruang sisi datar.
Tujuan dari penelitian pengembangan ini diantaranya: 1) mendeskripsikan proses pengembangan e-modul matematika interaktif berbasis etnomatematika Lampung pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII; 2) mendeskripsikan hasil pengembangan e-modul matematika interaktif berbasis etnomatematika Lampung pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII yang dikembangkan pada penelitian ini; 3) mendeskripsikan hasil uji coba produk pengembangan e-modul matematika interaktif berbasis etnomatematika Lampung pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII.
Model penelitian pengembangan yang digunakan untuk menghasilkan produk tersebut adalah model 4D. Model 4D terdiri atas empat tahap yaitu: 1) pendefinisian (define); 2) perancangan (design); 3) pengembangan (develop); dan 4) penyebaran (disseminate). Subjek dalam penelitian pengembangan ini meliputi validasi 1 ahli materi, 1 ahli desain pembelajaran, 1 ahli media pembelajaran, 2 guru mata pelajaran matematika, dan 20 siswa kelas VIII SMP/MTs dari dua sekolah yang berbeda sebagai pengguna/user. Terdapat dua jenis data pada penelitian pengembangan ini yaitu data kuantitatif dan kualitatif.
Berdasarkan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4D, didapatkan hasil sebagai berikut. Pada tahap pendefinisian (define) diketahui
bahwa guru lebih sering menggunakan media papan tulis dalam menjelaskan materi, sehingga siswa masih kesulitan dalam memahami materi dan siswa cepat merasa bosan dalam kegiatan pembelajaran. Pada tahap perancangan (design) dalam pembuatan e-modul matematika interaktif melalui beberapa tahapan yaitu: 1) pemilihan format dan penyusunan bahan ajar; 2) penyusunan sistematika bahan ajar; 3) pemrograman e-modul matematika interaktif; dan 4) menyusun instrumen penelitian. Pada tahap pengembangan (develop) merupakan proses penilaian kevalidan dan kepraktisan produk oleh validator ahli, praktisi dan pengguna. Berdasarkan hasil uji coba kevalidan produk yang dilakukan oleh validator ahli diperoleh rata-rata 89,35% yang termasuk ke dalam kriteria “sangat valid”. Sedangkan hasil uji coba kepraktisan dari praktisi dan pengguna didapatkan rata-rata berturut-turut 88,6% dan 92,2% dengan kategori “sangat praktis”. Pada tahap penyebaran (disseminate) penelitian ini hanya dilakukan penyebaran terbatas yaitu di SMP Negeri 1 Labuhan Ratu, dan MTs Sriwijaya sebagai tempat penelitian. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan waktu pada saat melakukan penelitian.
Adapun saran pemanfaatan dari pengembangan ini yaitu sebelum menggunakan e-modul matematika interaktif ini disarankan untuk membaca petunjuk penggunaan yang ada pada e-modul. E-modul ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar matematika khususnya materi bangun ruang sisi datar baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Uji kompetensi interaktif pada e-modul ini tidak diberikan batas waktu untuk pengerjaannya, sehingga jika digunakan untuk kegiatan belajar di sekolah, guru perlu memberikan batasan waktu tersendiri.
Kata Kunci: Pengembangan, E-Modul Matematika Interaktif, Etnomatematika Lampung, Materi Bangun Ruang Sisi Datar | en_US |