Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Teks Berita Sisw SMP N 1 Pulau Hanaut
Abstract
Pembelajaran bahasa Indonesia, media merupakan alat yang sangat penting untuk membantu peserta didik dalam memahami isi dan kandungan materinya. Oleh sebab itu, pemilihan bahan ajar harus benar-benar dipertimbangkan dan diperhatikan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap peserta didik dan guru bahasa Indonesia kelas VIII SMP N 1 PULAU HANAUT guru sangat setuju media pembelajaran dengan produk aplikasi powerpoint diterapkan pada saat pembelajaran bahasa Indonesia, sebab hal tersebut diyakini dapat membantu siswa dalam memahami mateti bahasa Indonesia khususnya materi teks berita. Sehingga produk powerpoint dengan fungsi action dan hyperlink harus didesain semenarik mungkin sesuai dengan kurikulum 2013 revisi 2016 yang di dalam produk tersebut tentu mengandung materi, contoh baik dalam bentuk teks ataupun video, quiz, dan uji kompetensi mengenai teks berita.
Tujuan pengembangan ini ialah 1) mengkaji kebutuhan media pembelajaran interaktif siswa VIII SMP N 1 Pulau Hanaut, 2) mengkaji hasil media pembelajaran interaktif siswa VIII SMP N 1 Pulau Hanaut, dan mengkaji kelayakan pada media pembelajaran interaktif siswa VIII SMP N 1 Pulau Hanaut. Pengembangan mengacu pada model pengembangan ADDIE yang dikemukakan oleh Lee&Owen meliputi 5 tahapan yakni 1) analisis, 2) desain, 3) pengembangan, 4) implementasi, dan 5) evaluasi. Untuk teknik analisis data dipiih data dari deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Secara keseluruhan, hasil pengembangan ini berupa powerpoint dengan fungsi action dan hyperlink yang terdiri dari kompetensi (KI KD, dan Indikator), materi teks berita (pengertian, unsur, struktur, dan contoh teks berita perang Sampit), quiz, uji kompetensi, rangkuman dan profil penulis.
Media pembelajaran interaktif dengan penggunaan fungsi action dan hyperlink pada produk powerpoint disusun dalam bentuk soft file yang terdiri dari beberapa komponen diantaranya kompetensi (KI KD, dan Indikator), materi teks berita (pengertian, unsur, struktur, dan contoh teks berita perang Sampit), quiz, uji kompetensi, rangkuman dan profil penulis dihasilkan setelah melalui tahapan-tahapan (1) pengumpulan data awal, (2) pengembangan produk, (3) validasi ahli, (4) revisi, (5) uji coba produk, (6) analisis data.
Hasil yang didapat dalam penelitian ini terdiri dari dua aspek yakni kualitas media dan tanggapan dari pengguna. Pada aspek kualitas media, penilaian dilakukan dan diperoleh melalui ahli media dan ahli materi, sedangkan untuk tanggapan pengguna diperoleh melalui penilaian yang dilakukan oleh guru pamong dan siswa. Penilaian dari ahli media mendapatkan presentase akhir 81,54% dengan kriteria layak, penilaian dari ahli materi mendapatkan presentase akhir 89,99% dengan kriteria sangat layak, penilaian dari guru pamong bahasa Indonesia mendapatkan presentase akhir 92%, penilaian dari siswa mendapatkan presentase akhir 99,74%. Dengan hasil presentase akhir dari setiap objek maka dapat disimpulkan bahwa media media interaktif pembelajaran dengan penggunaan fungsi action dan hyperlink pada produk powerpoint layak digunakan untuk bahan pembelajaran berdasarkan uji validasi dari ahli media dan ahli materi.
Berdasarkan hasil uji validasi ahli media, ahli mater, dan angket/kuesioner kebutuhan siswa dasimpulkan bahwasanya media pembelajaran dengan produk powerpoint dikatakan layak untuk diterapkan dalam pembelajaran teks berita.
Kata Kunci: Media, Interaktif, Pembelajaran, Teks Berita, dan Powerpoint (Fungsi Actoin dan Hyperlink)