Kritik Sosial dalam Novel Selamat Tinggal Karya Tere Liye (Kajian Sosiologi Sastra)
Abstract
Pada penelitian ini membahas tentang bagaimana suatu kritik sosial dalam novel Selamat Tinggal karya Tere Liye dan fakta sosial saling bersinggungan, hal ini dikarenakan suatu karya sastra dapat dimanfaatkan sebagai alat dalam penyampaian kritik terhadap kondisi sosial dalam lingkungan suatu masyarakat. Penelitian ini mengkaji kritik sosial yang relevan dengan kondisi Indonesia pada saat ini berupa; yang pertama, Kritik sosial yang berkenaan dengan fakta sosial berupa pertentangan moral dalam diri tokoh terhadap lingkungan sosial tokoh pada novel karya Tere Liye yang berjudul Selamat Tinggal, yang kedua, kritik sosial yang berkenaan dengan fakta sosial pada perilaku politik dalam novel Selamat Tinggal Karya Tere Liye. Adapun manfaat penelitian ditinjau secara teoritis guna memperkaya khazanah Kesusastraan Indonesia, khususnya bagi kajian sastra yang bertumpu pada metode deskriptif analisis yang didukung oleh analisis struktural terlebih dahulu dari kajian sosiologi sastra.
Novel sebagai suatu karya imajinatif atau fiksi menjanjikan suatu dunia yang memuat bentuk kehidupan yang sesuai dan, dunia rekaan, yang dimulai dari berbagai macam bentuk unsur intrinsik seperti latar, penokohan, peristiwa, sudut pandang dan lain sebagainya. Pendekatan sosiologi sastra mempunyai pandangan jika sastra merupakan cermin dari kehidupan masyarakat atau cerminan dari fakta sosial namun bukan suatu kenyataan benar-benar terjadi, meskipun dapat juga terjadi. Kritik sosial adalah penilaian, kecaman, ataupun pendapat pada suatu karya sastra yang memiliki hubungan dengan masyarakat yang memiliki suatu kepentingan umum dengan disertai keterangan-keterangan dan perbandingan berupa baik dan buruk, dalam kaitannya dalam novel Selamat Tinggal karya Tere Liye akan dibahas mengenai kritik sosial pada lingkungan sosial dan kritik sosial pada perilaku politik.
Metode pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model penelitian deskriptif kualitatif karena data yang diperoleh bukan berdasarkan jumlah dan angka. Sumber data penelitian ini diperoleh dari penggambaran kejadian tokoh dalam novel, yang digambarankan pada kejadian tersebut berupa narasi pengarang, berupa pikiran tokoh, percakapan tokoh, perasaan tokoh, tingkah laku yang dilakukan tokoh, dan penggambaran unsur intrinsik yang ada didalamnya dari pengarang sebagai orang ketiga serba tahu. Pada instrumen penelitian ini peneliti memakai tabel dengan melakukan observasi teks, kemudian peneliti akan melakukan observasi teks dengan cara mengamati dan menafsirkan teks berdasarkan pendekatan sosiologi sastra. Adapun tahapan yang dilakukan peneliti untuk memperoleh data Membaca secara saksama pada novel Selamat Tinggal; (1) Membaca dengan evaluasi dan pemahaman, (2) Mendata dengan mencatat dan menandai, (3) Menjaring data dengan mengkaji dan menganalisis, (4) penarikan kesimpulan berdasarkan rekaan oleh pengarang dan pada fakta sosial.
Pada hasil penelitian dan pembahasan akan dikaji sesuai dengan fokus penelitian pada bab I meliputi; (1) Kritik sosial yang berkenaan dengan pertentangan moral dalam diri tokoh terhadap lingkungan sosial tokoh pada novel Selamat Tinggal karya Tere Liye, (2) Kritik sosial yang berkenaan dengan perilaku politik dalam novel Selamat Tinggal Karya Tere Liye. Dari fokus penelitian tersebut, maka kegunaan penelitian meliputi; (1) Mengulas kritik sosial yang berkenaan dengan fakta sosial berupa pertentangan moral dalam diri tokoh terhadap lingkungan sosial tokoh pada novel Selamat Tinggal karya Tere Liye. (2) Mengulas kritik sosial yang berkenaan fakta sosial pada perilaku politik dalam novel Selamat Tinggal Karya Tere Liye. Adapun bahasan dari fokus penelitian tersebut yakni, kritik sosial yang berkenaan dengan pertentangan moral dalam diri tokoh terhadap lingkungan sosial tokoh pada novel Selamat Tinggal karya Tere Liye, mengenai pilihan baik dan buruk mengenai perbuatan, sikap, akhlak, budi pekerti, susia, yang dihadapi tokoh, dan sikap berani, semangat, bergairah, dan berdisiplin dalam mengikuti norma masyarakat dan kritik sosial yang berkenaan dengan perilaku politik dalam novel Selamat Tinggal Karya Tere Liye berupa, yang pertama kritik sosial terhadap pemerintah dan kekuasaan yang berkaitan dengan kebijakan, dan siasat, yang kedua kritik sosial yang berkaitan dengan negara, wilayah, dan lingkungan sosial masyarakat, dan yang ketiga kritik sosial yang berkaitan dengan cara bertindak menangani masalah.
Pada penutup penelitian ini berupa simpulan dan saran yang telah diperoleh dari pembahasan penelitian .Berdasarkan hasil penelitian serta bahasan yang telah dilakukan pada novel dapat diambil kesimpulan mengenai kritik sosial berdasarkan fakta sosial yang berkenaan dengan pertentangan moral dan perilaku politik yang ada pada masyarakat dalam Novel Selamat Tinggal Karya Tere Liye dengan menggunakan Kajian Sosiologi Sastra. Mengacu pada simpulan, maka perlunya penjelasan saran guna memperoleh manfaat lebih banyak dari hasil penelitian terkait yang akan diarahkan untuk beberapa pihak bagi peneliti, bagi dosen, bagi pembaca, bagi pendidikan
Kata Kunci: Kritik, Novel, Sosiologi Sastra.