Analisisis Religiusitas dalam Novel Kubah Karya Ahmad Tohari
Abstract
Kubah adalah novel pertama karya Ahmad Tohari yang mengisahkan masalah kehidupan tokoh Karman dengan latar belakang peristiwa 30 September 1965. Dalam novel ini Ahmad Tohari melukiskan penderitaan, pengalaman lahir batin, serta kehidupan religi tokoh Karman ketika bergabung dengan partai komunis. Novel Kubah sudah mengalami tiga kali cetakan yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, dimulai dari tahun 1995, 2001 dan tahun 2005. Novel yang penulis gunakan adalah novel cetakan III tahun 2005. Novel Kubah juga pernah diterbitkan oleh penerbit Pustaka Jaya, Jakarta, pada tahun 1980. Skripsi dengan judul ”Analisis Struktur dan Religiusitas dalam Novel Kubah Karya Ahmad Tohari” berisi analisis tentang unsur intrinsik yang membangun jalannya cerita, serta analisis tentang religiusitas yang terkandung di dalamnya.
Sebelum melakukan analisis terhadap religiusitas, terlebih dahulu penulis menganalisis unsur intrinsik berupa tokoh dan penokohan, alur dan pengaluran, latar dan pelataran, serta tema dan amanat pada novel Kubah dengan menggunakan metode struktural. Untuk melakukan analisis terhadap religiusitas dalam novel Kubah, penulis tidak menggunakan metode khusus. Hanya dengan pemahaman mendalam tentang analisis unsur intrinsik yang telah dilakukan. Hasil analisis novel Kubah yang penulis dapatkan adalah novel Kubah sarat dengan ajaran agama Islam, baik ajaran tentang ketakwaan ataupun keimanan. Selain itu novel Kubah juga mengajarkan betapa pentingnya saling memaafkan terhadap kesalahan orang lain agar tercipta rasa solidaritas yang tinggi. Seperti halnya sikap pemaaf warga masyarakat Pegaten ketika menerima kehadiran Karman dari pengasingan. Masyarakat Pegaten sama sekali tidak menyimpan rasa dendam terhadap Karman dan kesalahannya pada masa lalu.
Kata Kunci: Religiusitas dalam Novel Kubah