Pengaruh Minat Membaca dan Menulis Sastra terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Malang Tahun Ajaran 2021/2022
Abstract
Pembelajaran bahasa Indonesia tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) memiliki beberapa kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa. Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), kompetensi yang harus dipelajari SMA dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdiri dari dua aspek, antara lain aspek bahasa dan aspek sastra. Secara umum, siswa masih kesulitan jika dihadapkan dengan kompetensi dasar bahasa dan sastra Indonesia, salah satunya dalam kegiatan menulis cerpen. Adapun persolan yang ditemuan di dalam kelas antara lain (1) kurangnya ketertarikan siswa dengan kegiatan menulis, (2) kemampuan siwa dalam menulis karya sastra khususnya cerpen tergolong rendah, (3) kurangnya siswa dalam membaca karya sastra salah satunya adalah cerpen. (4) rendahnya kemampuan siswa dalam memahami bacaan sastra khususnya cerpen. Dengan demikian peneliti tertarik untuk mengkaji pengaruh minat membaca dan menulis sastra terhadap kemampuan menulis cerpen siswa.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) pengaruh minat membaca sastra terhadap kemampuan menulis cerpen siswa, (2) pengaruh minat menulis sastra terhadap kemampuan menulis cerpen siswa, dan (3) pengaruh minat membaca dan menulis sastra terhadap kemampuan menulis cerpen siswa. Sejalan dengan itu, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis expost facto.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa angka yang dihitung dengan dengan menggunakan SPSS 20.0. Adapun cara untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket atau kuisioner yang diberikan kepada siswa dan tes tulis terhadap kemampuan menulis cerpen siswa. Angket dan kuisioner digunakan untuk memperoleh data minat menulis sastra (X1), dan minat membaca sastra (X2). Setelah data diperoleh, peneliti melakukan pengujian untuk menganalisis data, yaitu (1) uji instrumen berupa uji validitas dan reliabilitas, (2) uji normalitas dan uji homogenitas data, dan (3) uji hipotesis dilanjutkan uji Test Post Hoc Tukey HSD dan Bonferonni.
Hasil uji validitas instrumen diperoleh nilai seluruh butir soal instrumen > F hitung (0,349) yang artinya seluruh butir soal valid. Hajil uji reliabilitas instumen diperoleh nilai seluruh butir soal instrument > Cronbach’s Alpha (0,60) yang artinya selutuh butir soal reliabel. Hasil uji normalitas nilai seluruh variabel bebas diperoleh n Sig > 0,05 yang artinya kedua variabel bebas diperoleh n Sig > 0,05 yang artinya kedua variabel bebas homogen atau sejenis.
Setelah uji instrument dan uji prasyarat data, pengujian dilanjutkan ke uji hipotesis yang diperoleh hasil (1) nilai Sig = 0,001 < 0,05 dan Fhasil = 9.939 > Ftabel = 3,32 maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang artinya terdapat pengaruh dalam minat membaca sastra terhadap kemampuan menulis cerpen siswa, (2) nilai Sig = 0,000 < 0,05 Fhasil = 25.876 > Ftabel = 3,32 maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang artinya terdapat pengaruh dalam minat menulis sastra terhadap kemampuan menulis cerpen siswa, dan (3) nilai Sig = 004 < 0,05 dan Fhasil = 3,975 > Ftabel = 3,32 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh dalam minat membaca dan menulis sastra terhadap kemampuan menulis cerpen. Setelah uji hipotesis, dilanjutkan ke uji Tes Post Hoc Tukey HSD dan Bonferonni untuk mengetahui variabel bebas yang paling berpengaruh. Hasil n Sig minat membaca sastra 0,502 > 0,05, sedangkan n Sig minat menulis sastra 0,002 < 0,05 sehingga variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap variabel terikat kemampuan menulis cerpen adalah minat menulis sastra.
Kata Kunci: Pengaruh, Minat Membaca Sastra, Minat Menulis Sastra, Kemampuan Menulis Cerpen