Pengembangan Media Quiz dengan Aplikasi Wordwall dalam Pembelajaran Makanan Khas Kuliner Laut bagi Pelajar BIPA Tingkat Dasar
Abstract
Masing-masing bahasa memiliki sistem kebahasaannya masing-masing termasuk dengan bahasa indonesia. Salah satu sistem tersebut yaitu tata bahasa atau biasa disebut dengan grammar, Grammar adalah seluruh sistem sebuah hubungan struktural yang ada didalam bahasa. Penguasaan gramatika bahasa indonesia sangat dibutuhkan oleh pemelajar BIPA agar kelancaran pembelajaran dikelas, penyelesaian tugas, dan juga komunikasi dikelas.
Selain tujuan BIPA yang difokuskan hanya untuk mengembangkan bahasa Indonesia maka tujuan adanya BIPA ini bertujuan untuk memperkenalkan memperkenalkan keindahan Indonesia, memperkenalakan kekayaan Indonesia dan juga untuk memperkenalkan sudut Indonesia yang beragam mulai dari suku, ras bahkan sampai kuliner yang sangat beraneka ragam yang jarang sekali terlihat di berbagai macam negara. Indonesia yang terkenal dengan kuliner nya yang beragam dan banyak mengandung rempah-rempah terutama dengan kuliner kebaharian atau biasa di kenal dengan kuliner laut, namun tidak banyak juga berbagai macam kuliner laut yang belum terekspos di mata dunia atau bahkan dimedia lokal sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengembangkan desain media pengembangan media quiz dengan aplikasi wordwall dalam pembelajaran makanan khas kuliner laut bagi pelajar BIPA tingkat dasar. (2) Mendeskripsikan tahap pengembangan media quiz dengan aplikasi wordwall dalam pembelajaran makanan khas kuliner laut bagi pelajar BIPA tingkat dasar. (3) Mendeskripsikan implementasian dari pengembangan media quiz dengan aplikasi wordwall dalam pembelajaran makanan khas kuliner laut bagi pelajar BIPA tingkat dasar. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan media quiz dengan aplikasi wordwall dalam pembelajaran makanan khas kuliner laut bagi pelajar BIPA tingkat dasar.
Hasil yang didapatkan dari adanya kegiatan validasi kepada para ahli-ahli yaitu : (1) Hasil penilaian dari validator ahli media yang telah dilakukan oleh peneliti mendapatkan skor presentase kelayakan dari aspek usability sejumlah 73,3%, aspek functionality 73,3%, dan aspek komunikasi visual sebesar 73,3%. Sehingga mendapatkan rerata kelayakan sebesar 73,3%. Berdesarkan ciri-ciri kelayakan yang ada pada tabel 3.5 kategori kelayakan, maka media yang dikembangkan pada penelitian ini dapat dikategorikan layak. (2) sedangkan jika dari ahli materi pada media pembelajaran skor presentase kelayakan dari aspek pembelajaran mendapatkan skor 60%, aspek dari isi materi memperoleh skor sebesar 70%, aspek keefektifan memperoleh skor sejumlah 80%, sedangkan skor yang didapatkan dari aspek penyajian sebesar 80%. Sehingga mendapatkan rerata presentase kelayakan media pembelajaran sejumlah 72%, sesuai dengan tabel 3.5 skala kelayakan media pembelajaran bisa ditarik kesimpulan bahwa presentase 72% termasuk pada kategori yang layak.
Pembahasan ataupun materi yang digunakan dalam media pembelajaran yang telah dipilih oleh peneliti dirasa sangat cukup signifikan untuk digunakan didalam pembelajaran topik rumah makan yang membahas membaca menu dan penggunaan kalimat sederhana karna peneliti dapat memilih objek yang dirasa cukup mudah dipahami oleh pelajar untuk ada didalam media pembelajaran yang telah dikembangkan. Karna kesesuaian dengan sedikit penjelasan yang ada pada bagian latar belakang masalah bahwa tujuan adanya pembelajaran BIPA bukan hanya bertujuan untuk sekedar mempelajari bahasa Indonesia saja tetapi juga mempelajari banyak hal. Seperti budaya, adat istiadat dan tidak terkecuali kuliner nya juga.
Kata Kunci : Pengembangan, Wordwall, BIPA.