Pengembangan Media Video Animasi Berbasis Kearifan Lokal Kisah Ken Arok dalam Pembelajaran Menulis Teks Cerpen Siswa Kelas IX SMP PGRI 01 Singosari
Abstract
Dunia pendidikan mulai mengintergrasikan teknologi pada berbagai aspek termasuk dalam pembelajaran. Pendidikan yang berkualitas menjadi hal yang penting harus dimiliki setiap negara. Upaya dalam meningkatkan kualitas Pendidikan salah satunya dengan cara meningkatkan kreatif siswa dalam pembelajaran menulis teks cerpen. Menggunakan media yang lebih inovatif dan kreatif membuat siswa lebih imajinatif dalam menulis teks cerpen, media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media video berbasis animasi. Media video animasi ini lebih menarik bagi pembelajaran siswa karena menggunakan konsep kearifan lokal. Kearifan lokal memiliki hubungan erat dengan budaya tradisional pada suatu tempat, pada umumnya kearifan lokal memiliki nilai moral dan etika yang baik bagi pembelajaran, yang dapat membentuk kepribadian siswa menjadi sopan, santun dan menjadikan budaya sebagai jati diri.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan pengembangan produk video animasi berbasis kearifan lokal kisah Ken Arok dalam pembelajaran menulis teks cerpen siswa kelas IX SMP PGRI 01 Singosari; (2) menguji kelayakan produk media video animasi berbasis kearifan lokal kisah Ken Arok dalam pembelajaran menulis teks cerpen siswa kelas IX SMP PGRI 01 Singosari.
Penelitian pengembangan ini termasuk jenis penelitian R&D (Research and Development) dan menggunakan metode ADDIE yang terdiri dari Analisis (Analysis), Desain (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Produk ini disusun secara terprogram dan sistematis.
Berdasarkan penelitian dan pembahasan, Pada tahap Analisis ini peneliti melakukan analisis kebutuhan guru, kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Kedua, tahap desain, pada tahap ini dilakukan perancangan produk. Ketiga, tahap Pengembangan dilakukan pengembangan produk yang sudah dirancang. Keempat, tahap Implementasi dilakukan uji coba dengan menggunakan angket ahli media, ahli isi, ahli bahasa, dan ahli perancang pembelajaran. Selanjutnya kelima tahap evaluasi, pada tahap ini dilakukan evluasi produk sebelum digunakan dalam pembelajaran.
Hasil kelayakan terhadap media yang dilakukan oleh ahli, praktisi dan pengguna diperoleh nilai rata-rata. Rata-rata nilai tersebut diperoleh dengan rincian penilaian materi oleh ahli dan praktisi diperoleh nilai rata-rata. Selanjutnya untuk rata-rata nilai media yang dinilai oleh ahli sebesar 100%. Penilaian dari ahli isi sebesar 90%. Penilaian dari ahli bahasa sebesar 75% dan penilaian ahli perancang pembelajaran sebesar 85%. Kemudian kebutuhan perserta didik terhadap media video animasi sebesar 80%
Penelitian pengembangan produk media bagi siswa kelas IX ini dengan pembelajaran berupa video animasi berbasis kearifan lokal kisah Ken Arok untuk mendukung kemampuan berpikir kreatif peseta didik pada materi menulis teks cerita pendek kelas IX SMP PGRI 01 Singosari dinyatakan valid dan produk siap digunakan.
Kata Kunci : Pengembangan Video Animasi, Berbasis Kearifan Lokal, Teks Cerpen