dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan atas dasar laju pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat di tingkat nasional maupun daerah. Di wilayah Kecamatan Kasembon tercatat sekitar 4000-7000 jiwa, hal tersebut ditangani oleh PLKB sebagai petugas yang membantu mengendalikan jumlah penduduk dan kesejahteraan keluarga. Permasalahan yang terjadi di Balai Penyuluhan Keluarga Berencana Kecamatan Kasembon adalah minimnya jumlah petugas PLKB. Teori yang digunakan adalah pelayanan publik, startegi pelayanan, peran pelayanan, dan kualitas pelayanan publik
Jenis penelitian kualitatif. Fokus penelitian terdapat pada rumusan masalah. Lokasi penelitian di Balai Penyuluhan Keluarga Berencana Kecamatan Kasembon Sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan obesevasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Balai Penyuluhan Keluarga Berencana Kecamatan Kasembon sudah Pencapaian kualitas layanan publik yang sudah baik terlihat dari jumlah dan respon masyarakat yang paham dengan pentingnya keluarga berencana sudah meningkat namun harus dijaga dan ditingkatkan secara terus menerus untuk mendukung program pemerintah dan pencapaian kualitas pelayanan di balai penyuluhan keluarga berencana Kecamatan Kasembon untuk lebih baik dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui keluarga berencana. Faktor pendukung eksternal dan internal yaitu alat komunikasi yang sudah baik, fasilitas yang sudah baik, respon masyarakat yang sudah mulai berpartisipasi. Kemudian faktor penghambat eksternal dan internal yaitu komunikasi petugas dengan masyarakat yang harus ditingkatkan unuk mempermudah pemahaman masyarakat tentang program yang dijakankan, minimnya jumlah petugas di Balai Penyuluhan Keluarga Berencana Kecamatan Kasembon.
Kata Kunci : Strategi, Peran, Pencapaian Kualitas, Pelayanan Publik | en_US |