Di masa kini, banyak ustaz yang berdakwah, salah satunya dalam kajian rutin bakda Magrib Masjid Agung Jami Malang. Peneliti memilih ustaz, hal tersebut karena ustaz merupakan salah satu seorang yang menyampaikan kajian rutin bakda magrib Masjid Agung Jamik Malang yang menurut peneliti bukan hanya menyampaikan kajian dengan menggunkan bahasa dan cara penyampaian yang mudah diterima, akan tetapi juga memiliki ciri tersendiri dalam menyampaikan kajian tersebut. Ciri khususnya terlihat pada cara dan penyampaian yang menggunakan variasi bahasa. Oleh karena itu, kajian rutin dapat dijadikan objek penelitian untuk memberitahukan ariasi bahasa yang diterapkan dalam kajian rutin bakda Magrib Masjid Agung Jamik Malang. Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan variasi bahasa dan faktor apa yang mempengaruhi variasi bahasa dalam kajian rutin bakda Magrib Masjid Agung Jamik Malang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Objek penelitian adalah kajian rutin bakda magrib. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dan dokumentasi. Instrument dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan dibantu tabel penelitian. Data dalam penelitian ini tuturan yang mengandung variasi bahasa yang diperoleh diimpretasikan dengan menyimak, mengumpulkan data, mengidentifikasi data, mengklasifikasikan, dan menyelaraskan berdasarkan teori yang dipakai.   Hasil analisis data menunjukkan tuturan variasi bahasa dan faktor yang mempengaruhi penggunaan variasi bahasa pada kajian rutin bakda magrib Masjid Agung Jamik Malang. Kemudian mencari tuturan variasi bahasa yang mengandung variasi bahasa dan faktor yang mempengaruhi penggunaan variasi bahasa. Peneliti melakukan observasi mencari data di masjid Agung Jamik Malang tempat kajian rutin bakda magrib dilaksanakan dan tidak lupa mencatat tuturan saat terjadinya interaksi antar jemaah. Selajutnya mengkaji menurut sosiolinguistik yaitu mengkaji tuturan yang mengandung variasi bahasa. Mendeskripsikan faktor yang memepengaruhi penggunaan variasi bahasa pada kajian rutin bakda magrib. Variasi bahasa yang peneliti temukan dalam kajian rutin bakda magrib meliputi campur kode, interferensi, abreviasi dan register. Faktor yang mempengaruhi penggunaan variasi bahasa meliputi factor kepraktisan dalam berkomunikasi, faktor lingkungan, faktor pengaruh kalimat bahasa daerah, dan faktor perbedaan umur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwasannya tuturan variasi bahasa mempunyai hal yang unik dan khas untuk dideskripsikan. Serta faktor yang mempengaruhi penggunaan variasi bahasa tersebut mempunyai keragaman. Kata Kunci: Variasi Bahasa, Kajian Rutin Bakda Magrib Masjid Agung Jamik Malang, Tinjauan Sosiolinguistik