dc.description.abstract | Penerapan konsep E-Government menggunakan program yang disebut dengan smart city dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat. Program tersebut mendukung proses pelayanan publik menjadi lebih baik, efisien, dan mudah digunakan oleh masyarakat. Salah satunya yaitu dengan menciptakan inovasi pengaduan pelayanan publik berbasis E-Government berupa aplikasi among warga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana inovasi aplikasi among warga sebagai penyedia pelayanan publik yang berbasis E-Government di Kota Batu. Penelitian ini dianalisis menggunakan level inovasi menurut Mulgan dan Albury, tahapan proses inovasi menurut Herbert A. Shepard, dan elemen dalam manajemen proyek E-Government menurut David Darcy untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat adanya inovasi aplikasi among warga.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang berlokasi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu. Data diperoleh melalui wawancara dengan beberapa informan yaitu dari bidang aplikasi informatika dan persandian di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu, masyarakat Kota Batu, dan masyarakat yang pernah menggunakan aplikasi among warga. Kemudian juga diperoleh dari hasil observasi, dokumentasi dan juga studi pustaka. Analisis data mengacu pada model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi aplikasi among warga merupakan perubahan mendasar dalam pelayanan publik sehingga termasuk kedalam inovasi radikal. Proses sosialisasi inovasi aplikasi among warga tidak berjalan sesuai dengan perencanaan, namun segala bentuk inovasi teknologi telah dikembangkan meskipun tidak banyak sumber daya yang mendukung adanya inovasi aplikasi among warga yang di perkenalkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu.
Kata kunci: E-Government, Aplikasi Among Warga | en_US |