Pengembangan Video Pembelajaran Menulis Teks Cerpen Siswa Kelas XI SMA Tahfizd Asy Syadzili Pakis Malang
Abstract
Seorang guru dituntut inovatif dan kreatif untuk mampu mendesain bahan ajar
sesuai dengan keadaan dan keingin siswa, guna terciptanya siswa berkompeten
dan terlaksananya belajar mandiri, sehingga rencana pemerintah untuk
menciptakan merdeka belajar di Indonesia terlaksana pada semua lini pendidikan
di negeri ini. Mutu pendidikan menjadi rendah apabila tenaga guru tidak diikut
serta dalam kegiatan-kegiatan yang dapat meng-update keilmuannya, begitu juga
halnya dengan media pembelajaran harus mengikuti perkembangan teknologi
yang semakin maju. Karena jika tidak mengikuti perkembangan zaman
pendidikan di Indonesia akan jauh tertinggal, seperti kegiatan pembelajaran yang
menoton dan hanya menggunakan metode konvensional saja. Berkaitan dengan
masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media video
pembelajaran menulis teks cerpen siswa kelas XI SMA Tahfizd Asy Syadzili
Pakis Malang, di mana SMA Tahfizd Asy Syadzili Pakis Malang merupakan
sekolah menginap atau bording school. Secara khusus, masalah yang dikaji
meliputi (1) Untuk mengetahui hasil analisis kebutuhan video pembelajaran
menulis teks cerpen siswa kelas XI SMA Tahfizd Asy Syadzili Pakis Malang. (2)
Untuk mengetahui hasil pengembangan video pembelajaran menulis teks cerpen
untuk siswa kelas XI SMA Tahfizd Asy Syadzili Pakis Malang (model ADDIE)
dan (3) Untuk mengetahui kelayakan video pembelajaran menulis teks cerpen
untuk siswa kelas XI SMA Tahfizd Asy Syadzili Pakis Malang. Penelitian dan
pengembangan ini mengacu pada 10 tahapan Boll and Gall yang disederhanakan
menjadi lima yaitu penelitian dan pengumpulan informasi, pengembangan produk,
uji validasi, revisi, dan uji coba produk dengan penerapan penelitian
menggunakan model ADDIE yaitu analizy, desain, development, implemetsn,
evaluastion. Data diperoleh dari hasil wawancara guru, serta pembagian angket
pada siswa, validasi produk dan uji coba terbatas siswa. Data hasil dari
wawancara guru Bahasa indonesia dianalisis, diambil hal-hal yang penting, dan
menarik kesimpulan secara umum. Sedangkan analisis angket, validasi produk,
dan uji coba terbatas siswa meliputi hal-hal berikut; penilaian menggunakan skala
linker, tabulasi semua data yang diperoleh pada setiap aspek, menghitung skor
rata-rata pada setiap aspek, dan mengubah skor rata-rata menjadi kategori. Hasil
penelitiannya, Pertama berdasarkan analisis kebutuhan dan karakteristik siswa
yaitu minat siswa dalam menulis cerpen terbilang rendah, salah satu penyebabnya
adalah karena keterbatasan media pembelajaran, terbatasnya waktu untuk pembelajaran umum dan siswa sangat membutuhkan media alternatif untuk
mendukung kegiatan pembelajarannya. Kedua pengembangan produk, produk
yang dikembangkan yaitu video Pembelajaran Menulis Teks Cerpen Siswa Kelas
XI SMA Tahfizd Asy Syadzili Pakis Malang, video pembelajaran ini diedit
dengan menggunakan aplikasi dasar Filmora x dinilai sangat mudah dipergunakan
oleh guru dan siswa. Ketiga yaitu Kelayakan produk, video pembelajaran ini
dinilai layak untuk digunakan sebagai media pendukung pembelajaran di SMA
Tahfizd Asy Syadzili Pakis Malang berdasarkan aspek materi/isi dengan nominal
rata-rata 4,67 atau persentase 84% (sangat baik), aspek media 3,67 persentase
70% (baik), aspek rancangan pembelajaran 3,50 persentase 68% (baik), dan
aspek kebahasaan 3,67 persentase 70% atau katageri (baik). skor tersebut
diakumulasikan dan menghasilkan skor rata-rata sebesar 3,87 dengan kategtori
“baik” dan persentase 80%. Jadi media Video Pembelajaran Menulis Teks
Cerpen Siswa Kelas XI SMA Tahfizd Asy Syadzili Pakis Malang sangat layak
digunakan.