Pengaruh Rasio Volume Tris Kuning Telur terhadap Motilitas Spermatozoa Sapi Brahman (Bos indicus) Sebelum Dibekukan
Abstract
Sapi Brahman (Bos indicus) merupakan sapi pedaging yang unggul dan di pelihara
masyarakat luas untuk memenuhi kebutuhan daging di Indonesia. Cara percepatan
perkembangbiakan sapi Brahman yang efektif menggunakan Inseminasi Buatan (IB).
Tujuan penelitian Untuk mengetahui apakah bahan pengencer tris kuning telur dapat
mempertahankan motilitas spermatozoa semen sapi brahman sebelum dibekukan.
Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang.
Penelitian ini menggunakan metoda eksperimental dari sampel spermatozoa segar
sapi Brahman. Analisa motilitas spermatozoa dihitung berdasarkan presentase ratarata setelah diberi tris kuning telur pada setiap ulangan. Bahan spermatozoa
menggunakan semen segar dengan perbedaan motilitas individu pada umur sapi 3 th,
4th dan 5 tahun. Hasil penelitian nilai rerata motilitas spermatozoa Before freezing
sapi Bizzyard umur 3 tahun 𝑿̅𝟏= 57,8%, Ken Marcus yang berumur 5 tahun 𝑿̅𝟐 =
57,2% dan Texan yang berumur 4 tahun 𝑿̅𝟑 = 57,4%. Nilai rerata motilitas
spermatozoa semakin menurun sebanding dengan kenaikan volume pengencer tris
kuning telur. Perlu adanya penelitian lanjutan mengenai peranan tris kuning telur
serta rasio volumenya terhadap motilitas spermatozoa setelah di bekukan atau Post
Thawing.