Konflik politik merupakan konflik yang di dalamnya terdapat perbedaan argumentasi, persaingan dan pertentangan antara individu atau kelompok dengan kelompok lain. Konflik politik terjadi antara perbedaan kelas-kelas sosial dan sering menimbulkan dampak yang tidak baik seperti terjadi kekerasan fisik yang menjatuhkan banyak korban. Konflik politik dominan membahas tentang kekuasaan, jabatan dan kekayaan. Konflik politik dalam sosiologi sastra sangat penting karena sosiologi sastra merupakan interdisipliner ilmu yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik politik dalam series drama Korea Snowdrop karya sutradara Jo Hyun Tak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif narative inquiry. Prosedur dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang bentuk-bentuk dan faktor penyebab dalam series drama Korea Snowdrop karya sutradara Jo Hyun Tak. Jenis penelitian narative inquiry merupakan pengumpulan data berupa kata-kata yang berfungsi untuk mengambil data secara holistic yang kemudian akan dijabarkan secara deskriptif. Pendekatan sastra yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra. Pendekatan yang mempelajari ilmu sosial dalam kehidupan masyarakat, dengan pendekatan ini memudahkan penelti untuk menganalisis konflik politik yang terdapat dalam series drama Korea Snowdrop karya sutradara Jo Hyun Tak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitan ini menggunakan langkah-langkah sebagai berikut; (1) reduksi, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk-bentuk dan faktor penyebab konflik politik dalam series drama Korea Snowdrop karya sutradara Jo Hyun Tak. Terdapat dua bentuk konflik politik di antaranya yaitu; (1) bentuk konflik horisontal dan (2) bentuk konflik vertikal. Bentuk horisontal yang ditemukan dalam series drama terebut berupa kericuhan yang terjadi di dalam internal atau satu kelompok yang sama dan juga terdapat kericuhan eksternal berupa kegaduhan yang dipicu dari kelompok yang berbeda. Faktor penyebab dari konflik politik yaitu, (1) sebab-sebab individual, (2) sebab-sebab kolektif. Sebab-sebab individual berupa bakat psikologi, faktor primer, dan bakat individu. Peran penting penelitian ini dalam dunia Pendidikan adalah dapat menjadi salah satu media atau alternatif pembelajaran Bahasa Indonesia tentang sosiologi sastra dan menjadi pandangan bagi siswa untuk bersosialisasi. Dimana, sosiologi sastra merupakan suatu ilmu interdisipliner yang menelaah sesuatu hal yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat baik sosial, politik, dan budaya, terutama dalam bidang sastra. Bagi pecinta sastra dan peneliti selanjutnya khususnya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan khusus dalam konflik politik dalam aspek bentuk-bentuk dan penyebab dari konflik yang menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Bagi guru, dosen dan pendidik, diharapkan hasil penelitian ini bisa menjadi alternatif referensi pembelajaran di SMA mengingat pengetahuan dan wawasan mengenai konflik politik yang dapat menambah pengalaman untuk para siswa terhadap ilmu sosial khususnya pada konflik politik di dalam karya sastra. Kata Kunci: Konflik Politik Drama Korea, Sosiologi Sastra.