Ada beberapa permasalahan yang sering terjadi dalam mendidik dan membimbing anak dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak dalam keluarga di Dusun Bedagas. Ketika orang tua yang terlalu sibuk sehingga lalai terhadap tanggung jawabnya pada anaknya maka berdampak pada kepribadian anak apabila anak sangat memerlukan perhatian khusus dari orang tua dan dukungan dari orang tua. Berdsarkan latar belakang diatas peneliti merumuskan beberapa yang di ringkas dalam fokus penelitian antara lain bagaimana perkembangan kecerdasan spiritual anak dalam keluarga di Dusun Bedagas, bagaimana peran orang tua dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak dalam keluarga di Dusun Bedagas, dan hambatan dan upaya orang tua dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak dalam keluarga di Dusun Bedagas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perkembangan kecerdasan spiritual anak dalam keluarga di Dusun Bedagas, mengetahui peran orang tua dalam mengembagkan kecerdasan spiritual anak dalam keluarga di Dusun Bedagas, dan mengetahui hambatan dan upaya orang tua dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak dalam keluarga. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut peneliti menggunakan jenis penelitian studi lapangan dengan pendekatan kualitatif agar peneliti dapat mendeskripsikan hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti selama penelitian berlangsung. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer data sekunder. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah beberapa orang tua dan anak di Dusun Bedagas. Analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisis sebelum penelitian, analisis selama penelitian dan analisis setelah penelitian. Berdasarkan metode penelitian diatas, peneliti menemukan hasil penelitian yang menunjukkan 1) perkembangan kecerdasan spiritual anak di Dusun Bedagas sangat berkembang. Karena faktor internal dan eksternal, 2) peran orang tua dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak di Dusun Bedagas selama penelitian berlangsung menghasilkan bahwa orang tua melakukannya dengan baik, 3) hambatan dan upaya orang tua dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak adalah gadget. Upaya yang dilakukan oleh orang tua di Dusun Bedagas adalah membatasi waktu penggunaan gadget dan mengawasi ketika anak sedang bermain gadget. Kata Kunci : Peran Orang Tua, Kecerdasan Spiritual Anak