Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Pada Ruas Jalan Jatirejo-Mojokerto (Sta 0+100 - 10+100)
Abstract
Sejalan dengan berjalannya waktu dan masa layanan, kondisi jalan pada akhirnya akan mengalami penurunan, baik ditinjau dari tingkat pelayanan maupun kondisi strukturnya. Pertambahan volume lalu lintas akan menyebabkan penurunan layanan yang diakibatkan oleh menurunnya kapasitas jalan. Hal ini akan menyebabkan tingkat kejenuhan jalan meningkat, sehingga jalan tersebut tidak mampu melayani masyarakat dan tidak sesuai dengan kebutuhan. Kepadatan volume lalulintas karena terlalu sempitnya jalan, sering terjadi kerusakan jalan karena beban kendaraan yang berlebih, dan sering terjadi genangan air saat hujan karena sistem drainase yang kurang baik.. Data LHR, Data CBR, Data Curah Hujan, dan Peta Kontur sebagai dasar dari perencanaan tebal perkerasan kaku jalan yang ada. Panjang jalan yang dikerjakan adalah 10 km dengan lebar jalan 6 m. Dengan umur rencana 20 tahun, perkembangan lalu lintas sebesar 3,1%, dan tebal untuk pelebaran jalan perkerasan kaku diperoleh sebesar 22 cm. Dengan bentuk persegi diperoleh 4 macam dimensi saluran a.) H= 1,3 m; b= 0,50 m; b.) H = 1,44 m; b= 0,55 m; c.) H = 1,6 m; b= 0,65 m; d.) H= 0,3 m; b= 0,50 m dapat menampung air limpasan kawasan ruas jalan Jatirejo di Kabupaten Mojokerto