Pengaruh Religiusitas terhadap Pembentukan Akhlak Pesesrta Didik di SMPN 1 Kraton Pasuruan
Abstract
Religiusitas merupakan sikap sadar seseorang untuk berperilaku atau memenuhi perintah tuhan sesuai kadar ketaatannya. Dalam konteks penelitian ini, religiusitas siswa berkembang sesuai pola asuh dan lingkungan sekitarnya. Di sekolah tidak jarang peserta didik banyak melakukan penyimpangan akhlak atau aturan sekolah seperti terlambat ke sekolah, membolos, tidur di kelas, tidak mendengarkan guru pada saat pembelajaran berlangsung dan lain-lain. Pendidikan menjadi salah satu faktor terbentuknya akhlak peserta didik. Pendidikan juga erat kaitannya dengan lingkungan, pendidikan yang baik harusnya dapat didukung dengan lingkungan yang baik pula. Hal tersebut nantinya diharapkan mampu membentuk akhlak siswa melalui kebiasaan-kebiasaan pendidikan dan lingkungan yang baik. Seorang siswa harusnya dapat berperilaku baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan luar. Lokasi tempat tinggal yang dikelilingi pesantren juga menjadi salah satu faktor yang menjadikan sikap baik dan religiusitas tersebut terlihat baik. Sehingga semua orang termasuk siswa juga seharusnya memiliki sikap baik tersebut. Tidak hanya di rumah, dan sekolah tetapi dimanapun dia berada harus bisa menyesuaikan. Karena siswa yang mempunyai religiusitas yang baik seharusnya juga mempunyai akhlak yang baik begitu juga sebaliknya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh religiusitas terhadap pembentukan akhlak siswa di SMPN 1 Kraton Pasuruan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VIII di SMPN 1 Kraton yang berjumlah 134 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket. Analisis instrument meliputi uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis data meliputi analisis regresi liner sederhana dan uji hipotesis. Uji prasyarat dilakukan dengan menggunakan uji normalitas dan linieritas.
Hasil penelitian ini berdasarkan tabel tersebut menunjukkan t hitung= - 1,747 dan t tabel 1,673 dengan hasil -1,747 > -1,673 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya religiusitas berpengaruh tidak signifikan terhadap pembentukan akhlak. Beradasarkan analisis hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang tidak signifikan antara religiusitas terhadap pembentukan akhlak di SMPN 1 Kraton. Dari hasil perhitungan juga diperoleh bahwa besarnya kontribusi religiusitas terhadap akhlak sebesar 5,3%, nilai tersebut terlihat dari besarnya R square yaitu sebesar 0,053. Hasil tersebut menunjukkan bahwa religiusitas menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi dalam akhlak. Koefisien determinasi yang menunjukkan nilai sebesar 0, 053 yang
berarti bahwa religiusitas dapat meningkatkan terhadap akhlak sebesar 5,3%, sedangkan sisanya sebesar 94,7%.
Dengan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa religiusitas berpengaruh tidak signifikan terhadap pembentukan akhlak peserta didik di SMPN 1 Kraton Pasuruan. Dan hasil dari penelitian tersebut diharapkan akan menjadi informasi dan masukan untuk sekolah, guru, orang tua, siswa, dan semua pihak yang terkait dengan penelitian ini.
Kata Kunci : Pengaruh, Religiusitas, Pembentukan Akhlak