Peran Guru Agama Islam terhadap Pembentukan Akhlak Peserta Didik di Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah Gosari Ujung Pangkah Gresik
Abstract
Guru Pendidikan Agama Islam mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan akhlak siswa di sekolah, oleh karena itu pembentukan akhlak itu dapat diartikan bahwa terjadi bukan karena bawaan sejak lahir, tidak bisa datang sendiri, tetapi harus dibentuk dan ditanamkan secara sadar terhadap siswa yaitu salah satunya dengan peran Guru Agama Islam di dalam sekolah.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti merumuskan masalah yakni tentang, konsep peran guru Agama Islam terhadap pembentukan akhlak peserta didik, factor yang mempengaruhi guru Agama Islam dalam pembentukan akhlak peserta didik, dan bagaimana upaya guru Agama Islam dalam membentuk akhlak peserta didik. Tujuan penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan tentang konsep peran guru dalam membentuk akhlak peserta didik, faktor yang mempengaruhi guru dalam membentuk akhlak peserta didik, dan upaya yang dilakukan oleh guru dalam membentuk akhlak peserta didik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini empat tahap yakni; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data disajikan dalam bentuk deskriptif. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan tiga kriteria yakni: kredibilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.
Hasil penelitian menyatakan bahwa: Peran guru dalam pembentukan akhlak peserta didik sebagai teladan atau uswah, pembimbing, penasehat, dan guru sebaagai motivator. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pembentukan akhlak peserta didik ada dua yakni faktor pendukung dan faktor penghambat: faktor pendukung dari pembentukan akhlak diantaranya niat dari diri sendiri, adanya dukungan dari orang tua atau wali murid, dan adanya dukungan dari pengurus serta pihak terkait. Faktor penghambat dari pembentukan akhlak adalah media sosial yang terlalu bebas atau kecanggihan teknologi. Upaya yang dilakukan guru dalam pembentukan akhlak peserta didik di MTs Al Hidayah yakni dengan cara pengaktifan pembelajaran di sekolah baik intra kulikuler maupun esktrakulikuler, Penerapan kedisiplinan siswa dan diawali dari kedisiplinan guru, mengintegrasikan pembelajaran dengan akhlakul karimah, menanamkan nilai-nilai yang ada dala pelajaran PAI kepada peserta didik, Selain dengan kata-kata dan juga nasehat, guru juga berusaha memberikan contoh yang baik bagi setiap peserta didiknya.
Kata Kunci: Peran, Guru Agama Islam, Pembentukan Akhlak