Peran Guru Pendidika Agama Islam (PAI) dalam Pembentukan Karakter Siswa Kelas IX di SMP Plus Hidayatul Mubtadiin Singosari, Universitas Islam Malang
Abstract
endala guru PAI dalam pembentukan karakter.
Sekolah merupakan tempat dimana siswa belajar untuk menimba ilmu khususnya yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Pendidikan karakter tentunya sangat penting agar siswa memiliki karakter yang baik dalam berperilaku baik terhadap guru dan orang tua. Penelitian ini dilakukan di SMP Plus Hidayatul Mubtadi'in Singosari yang sering disebut SMP Kembang merupakan sekolah swasta yang berada di kecamatan Singosari. Pada kenyataannya masih banyak karakteristik siswa yang sering melanggar tata tertib sekolah seperti terlambat, tidur di kelas, seragam yang tidak sesuai jadwal dan cara berbicaranya juga tidak sopan. Sehingga hal ini menjadi perhatian penting bagi peneliti untuk melakukan observasi lebih lanjut mengenai peran guru PAI dalam pembentukan karakter tersebut.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari strategi yang digunakan adalah pembiasaan, keteladanan, pemberian motivasi, nasehat atau nasehat. Faktor penghambatnya adalah pergaulan bebas antar teman sebaya, penggunaan handphone yang berlebihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus sebagai implementasi dalam tercapainya data yang diinginkan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan karakter siswa kelas IX di SMP Plus Hidayatul Mubtadiin Singosari, maka kesimpulan yang dapat ditarik yaitu, guru pendidikan agama islam dalam pembentukan karakter siswa kelas IX di SMP Plus Hidayatul Mubtadiin Singosari sudah berperan cukup baik, dimana guru Pendidikan Agama Islam sudah melakukan peranannya seperti guru sebagai pengajar yakni guru Pendidikan Agama Islam telah mengajarkan tentang kejujuran, kedisiplinan, sopan-santun dan keteladanan.
Guru sebagai pembimbing yakni guru Pendidikan Agama Islam telah membimbing siswanya untuk berperilaku jujur, disiplin, sopan-santun, dan teladan. Guru sebagai pribadi yang baik yakni guru Pendidikan Agama Islam memilki sifat yang disenangi muridnya sehingga dalam proses pembelajaran siswa tidak merasa jenuh. Guru sebagai penghubung yaitu ketika ada siswa yang bermasalah disekolah guru Pendidikan Agama Islam akan melaporkan ke guru BK dan nantinya dari guru BK akan diproses selanjutnya, guru sebagai pembaharu yaitu guru pendidikan agama islam tidak ketinggalan zaman dalam bidang teknologi khususnya untuk membentuk karakter siswa.
Kata Kunci : Peran, Kendala-Kendala Guru PAI, Pembentukan Karakter