Peran Pendidikan Pesantren untuk Membentuk Kemandirian Penghafalan Al-Qur’an (Studi Kasus di Pondok Pesantren Nur Muhammad)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pendidikan pesantren dalam membentuk kemandirian santri Pondok Pesantren Nur Muhammad, kemandirian seperti apa yang dimiliki oleh santri Pondok Pesantren Nur Muhammad, serta factor pendukung dan penghambat dalam membentuk kemandirian santri Pondok Pesantren Nur Muhammad. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kasus santri di Pondok Pesantren Nur Muhammad. Hasil penelitian didapatkan peran pendidikan pesantren adalah sebagai control dan kurikulum pembelajaran. Santri juga mampu menyelesaikan tugasnya sendiri dan mampu membagi waktu atau mengatur waktu seperti waktu sholat, mengaji, sekolah, belajar, murojaah, tugas piket, serta waktu dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di pesantren. Faktor pendukung kemandirian santri di pondok pesantren Nur Muhammad yaitu dukungan penuh dari kiai atau pengasuh pondok pesantren, Adanya kekompakan antara ustadz dan ustadzah, murobbi, dan para pengurus di pondok pesantren.dan dukungan dan respon yang baik dari wali santri. Sedangkan factor penghambat terdapat dalam diri santri sendiri, Latar belakang santri yang berbeda-beda, dan Kurangnya kesadaran santri di pesantren dalam melakukan tugas dan kewajibannya di pondok pesantren. Kata Kunci: Peran, Pendidikan Pesantren, Kemandirian