Pengaruh Brand Image Dan Brand Trust Terhadap Kepuasan Pelanggan Melalui Keputusan Pembelian Sebagai Variable Intervening ( Studi Kasus Pada Sabana Fried Chiken Di Kota Malang )
Abstract
Di tengah maraknya makanan cepat saji bermunculan di kota
malang, Sabana Fried Chiken bisa menjaga eksistensinya dalam menarik
konsumen untuk selalu berkunjung dan mengkonsumsi produknya.
Sehingga hal ini membuat peneliti ingin memahami lebih lanjut dalam
menerapkan Brand image, dan Brand trust yang saat ingin dilakukan oleh
Sabana Fried Chiken dalam mengembangkan usahanya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana
pengaruh Brand image, dan Brand trust terhadap kepuasan pelanggan
melalui keputusan pembelian sebagai variabel intervening pada Sabana
Fried Chiken di kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
dengan teknik penelitian Explanatory Research. Populasi penelitian ini
adalah seluruh konsumen Sabana Fried Chiken dengan sampel sebanyak
75 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non
probability sampling dengan metode pengambilan sampel secara
Snowball sampling. Menggunakan sumber data primer. Dengan metode
pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang
digunakan adalah Partial Least Square (PLS) dan uji hipotesis
menggunakan software SmartPLS versi 3.9.. Kesimpulan dari penelitian
ini adalah (1) Brand Image berpengaruh positif namun tidak signifikan
terhadap keputusan pembelian (2)Brand Trust berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian (3) Brand Image berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. (4) Brand Trust
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. (5)
Keputusan pembelian berpengaruh positif dan signifikan terhadap pada
kepuasan pelanggan. (6) Brand Image berpengaruh berpengaruh positif
namun tidak signifikan kepuasan pelanggan terhadap melalui keputusan
pembelian sebagai variable intervening. (7) Brand Trust berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan melalui keputusan
pembelian sebagai variable intervening.