Implementasi Kebijakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam Meningkatkan Pengembangan Kualitas Pendidikan di SDN Noreh 3 (Studi Kasus SDN Noreh 3 Kec. Sreseh, Kab. Sampang)

Show simple item record

dc.contributor.author Ulla, Najmatul
dc.date.accessioned 2022-10-20T03:17:22Z
dc.date.available 2022-10-20T03:17:22Z
dc.date.issued 2022-08-18
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5642
dc.description.abstract Penelitian ini merupakan hasil penelitian yang didasari dari dampak Implementasi Kebijakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SDN Noreh 3 ditinjau dari lokasi sekolah yang cukup terpencil dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Adapun yang melatar belakangi penelitian ini didasari dari pengamatan peneliti tentang dampak adanya bantuan dana BOS dalam proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SDN Noreh 3 dari segi input, proses dan output untuk meningkatkan pengembangan kualitas pendidikan. Teori yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini yakni model implementasi kebijakan variabel Edwards III yang meliputi komunikasi, sumber daya, sikap pelaksana, dan struktur birokrasi dengan teori pendukung tentang sistem penjamin mutu pendidikan menurut Fattah (2009) yang meliputi mutu masukkan, proses dan keluaran pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan observasi lapangan, wawancara secara mendalam dan dokumentasi dari data-data yang berhubungan dengan Implementasi Kebijakan Dana BOS dalam Meningkatkan Pengembangan Kualitas Pendidikan di SDN Noreh 3. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) implementasi kebijakan dana BOS di SDN Noreh 3 menggunakan variabel Edwards III terkait komunikasi terhadap kejelasan informasi yang disampaikan terkait dana BOS kepada wali murid masih belum transparansi dengan baik, serta keterbatasan sumber daya manusia menyebabkan tumpang tindihnya uraian dan fungsi pelaksana pengelola dana BOS. (2) Dalam mengkaji indikator peningkatan pengembangan kualitas pendidikan melalui dana BOS menurut Fattah (2009) bahwasannya dengan adanya dana BOS mutu masukkan, proses dan keluaran pendidikan di SDN Noreh 3 dapat memberikan pengaruh terhadap keefektifan kegiatan proses belajar mengajar. (3) Mengetahui faktor pendukung adanya implementasi kebijakan dana BOS dalam meningkatkan pengembangan kualitas pendidikan di SDN Noreh 3 adanya hubungan kerjasama yang baik antara pihak pelaksana pengelola dana BOS dengan guru serta komite sekolah (4) Selain itu untuk mengetahui faktor penghambat adanya implementasi kebijakan dana BOS dalam meningkatkan pengembangan kualitas pendidikan di SDN Noreh 3 yaitu dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki berupa sumber daya manusia maupun finansial dapat memper hambat proses pendidikan melalui dana BOS. Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwasannya (1) implementasi kebijakan dana BOS di SDN Noreh 3 menggunakan variabel Edwards III masih belum diimplementasikan dengan baik, (2) Adanya bantuan pemerintah berupa dana BOS dapat mempengaruhi keefektifitasan kegiatan belajar mengajar secara signifikan terhadap proses pendidikan. (3) Adanya faktor pendukung berupa pedoman juknis BOS 2021 dan pelaporan dana BOS secara otomatis melalui ARKAS dapat mempermudah pihak sekolah dalam mencairkan dana BOS untuk memenuhi srana prasarana pendidikan. (4) Selain itu faktor penghambat yaitu kurang terjalinnya komunikasi antar pihak sekolah dan masyarakat terkait keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Dalam hal ini peneliti memberikan saran (1) Berkaitan dengan Implementasi Kebijakan Dana BOS di SDN Noreh 3 (a) terkait komunikasi pihak sekolah harus menggunakan berbagai alteratif forum diskusi untuk memberitahukan seputar dana BOS (b) terkait pelaksanaan sumber daya manusia, pihak sekolah harus mengadakaan pelatihan bidang akuntansi, serta sosialisasi terkait tupoksi komite (2) Dalam meningkatkan pengembangan kualitas pendidikan melalui dana BOS, pihak sekolah harus menerapkan inovasi-inovasi baru terkait tercapainya penyelenggaraan pendidikan (3) untuk menraik minta masyarakat pihak sekolah harus membuat promosi terkait sekolah tentang kegiatan, prestasi serta fasilitas sekolah Kata Kunci: Implementasi, BOS, Kualitas Pendidikan en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Implementasi en_US
dc.subject BOS en_US
dc.subject Kualitas Pendidikan en_US
dc.title Implementasi Kebijakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam Meningkatkan Pengembangan Kualitas Pendidikan di SDN Noreh 3 (Studi Kasus SDN Noreh 3 Kec. Sreseh, Kab. Sampang) en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account