Aplikasi Fermentasi Limbah Industri Tahu dan Tempe Sebagai Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman Kemangi (Ocimum bacilus)
Abstract
Tanaman kemangi merupakan sayuran sekaligus bahan makanan yang disenangi masyarakat khususnya masyarakat Indonesia. Kesadaran akan pentingnya hidup sehat menjadikan sayur-sayuran produk pertanian menjadi banyak dibudidayakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian fermentasi limbah cair tahu dan tempe untuk pertumbuhan tanaman kemangi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah fermentasi limbah cair tahu yang terdiri dari 4 taraf yaitu 25 ml, 50 ml 75 ml dan 100 ml pertanaman. dan faktor kedua yaitu fermentasi limbah cair tempe yang terdiri dari 4 taraf yaitu 25 ml, 50 ml, 75 ml dan 100 ml per tanaman dan 0 ml sebagai kontrol sehingga total terdapat 9 perlakuan, setiap perlakuan terdapat 3 kali ulangan. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan kering pada tanaman, luas daun dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukan pemberian fermentasi limbah cair tahu dan tempe berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman kemangi dengan parameter tinggi tanaman, luas daun, panjang akar, berat basah dan kering pada tanaman kemangi. Perlakuan fermentasi limbah cair tahu 100 ml pertanaman merupakan perlakuan terbaik dalam mempercepat pertumbuhan panjang tanaman, panjang akar, berat basah, berat kering, berat basah, jumlah daun,luas daun pada tanaman.
Kata Kunci: Fermentasi, Limbah Cair, Tahu Tempe, Kemangi