Analisis Penerapan Standart Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) dalam Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM (Studi Kasus Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kecamatan Ngantang)
Abstract
UMKM merupakan industri atau usaha rumahan yang terbatas akan sumber daya manusia dan keahliannya, menjadikan permasalahan utama yakni dalam penyusunan laporan keuangan yang berbasis Standar Akuntansi Keuangan EMKM menjadi tidak dapat terealisasikan. SAK EMKM diantaranya berupa Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi, dan Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bentuk catatan yang dapat berfungsi sebagai penunjang UMKM dengan pemanfaatan pinjaman pihak bank.
Permasalah bermuara pada keterbatasan modal ini dapat diatasi para pelaku UMKM tersebut dengan memperoleh dana atau modal dari pihak luar, pihak yang dapat membantu perolehan dana bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah ini, salah satunya adalah pemberian pijaman oleh bank. Masalah baru yang muncul untuk memperoleh dana dari pihak bank salah satunya disebabkan oleh tidak tersedianya informasi yang relevan mengenai pencatatan transaksi dalam operasional usaha yang mengakibatkan pihak bank atau luar lainnya tidak dapat memberikan pinjaman karena kurang percaya dengan perputaran uang yang dilakukan pelaku UMKM. Maka perlu dilakukan penelitian yang bersifat menerapkan SAK EMKM tersebut perlu dilakukan.
Tujuan penelitian ini adalah penerapan SAK EMKM pada umkm di Kecamatan Ngantang. Pendekatan penelitian ini berupa deskriptif studi kasus. Dengan menggunakan metode wawancara kepada pelaku usaha serta dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa para pelaku umkm masig banyak yang tidak memiliki laporan keuangan. Dalam keseharian menjalankan usaha, karyawan hanya melakukan pencatatan atas transaksi pemasukan saja.
Kata Kunci : SAK EMKM, Laporan Keuangan