dc.description.abstract | Penggunaan media pembelajaran pada proses pembelajaran adalah hal yang sangat penting yang bisa dikatakan wajib ada karena media pembelajaran diperlukan guna untuk menunjang proses perkembangan kognitif peserta didik di usia awal sekolah menengah. Pendidikan abad 21 ditekankan pada critical thinking, problem solving, creativity, innovation, dan communication, oleh karena itu proses berfikir tidak hanya terpaku pada penjelasan teori dan pemahaman konsep tetapi juga diperlukan keterampilan dalam menyelesaikan masalah, yang dapat melatih keterampilan berfikir tingkat tinggi atau HOTS. Selain kemampuan HOTS, kebutuhan akan teknologi pendidikan sangat dirasakan dunia pendidikan di tahun 2020 karena adanya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan seluruh pembelajaran dilakukan secara online atau DARAING (Dalam Jaringan). Salah satu jenis media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran daring adalah media pembelajaran interaktif.
Multimedia interaktif merupakan sebuah media pembelajaran yang disusunan secara sistematis agar dapat menyampaikan informasi secara maksimal kepada para pengguna. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan kepada 4 guru matematika dan 73 peserta didik dari SMA NU Pakis dan SMK Ma’arif NU Pakis, diperoleh fakta bahwa 82% sangat setuju jika multimedia interaktif bermuatan soal-soal HOTS berbantuan software articulate storyline sebagai media penunjang dalam proses pembelajaran khususnya materi matriks kelas XI. Sedangkan sebanyak 78% peserta didik tertarik menggunakan multimedia interaktif bermuatan soal-soal HOTS berbantuan software articulate storyline pada materi matriks kelas XI. Berdasarkan hal tersebut, dirancanglah suatu multimedia interaktif bermuatan soal-soal HOTS berbantuan software articulate storyline pada materi matriks kelas XI.
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa multimedia interaktif bermuatan soal-soal HOTS berbantuan software articulate storyline pada materi matriks kelas XI. Multimedia interaktif yang akan dikembangkan oleh pengembang berupa link html yang mudah di akses tanpa harus menginstall aplikasi, selain itu multimedia interaktif ini berisikan soal-soal HOTS dan non HOTS pada setiap subbab materi matriks beserta dengan cara pengerjaan. Multimedia interaktif ini mempunyai berbagai fasilitas lengkap didalamnya seperti bahan ajar, uji kompetensi interaktif (quiz) dan kamus matematika penting di setiap materi, sehingga akan memudahkan pengguna dalam mengakses dan menggunakan multimedia interaktif ini.
Model penelitian pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Model ADDIE terdiri dari lima tahapan procedural yaitu analisis (analysis), desain/perencanaan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), evaluasi/umpan (evaluation). Subjek dalam penelitian pengembangan ini meliputi validasi dari satu ahli materi, satu ahli desain, satu ahli media, empat validator ahli praktisi, dan 10 peserta didik SMA/SMK dari dua sekolah berbeda sebagai pengguna/user. Terdapat dua jenis data pada penelitian pengembangan ini yakni data kuantitatif diperoleh dari penilaian skor angket validasi produk, sedangkan data kualitatif diperoleh dari komentar serta saran pada angket validasu produk.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE diperoleh hasil sebagai berikut. Pada tahap analisis (analysis) khususnya pada analisis kebutuhan yang dilakukan kepada 4 guru matematika dan 73 peserta didik dari dua sekolah berbeda yakni SMA NU Pakis dan SMK Ma’arif NU Pakis secara berturut-turut diperoleh presentase 81% dan 78%, sehingga di peroleh kesimpulan akhir bahwa guru dan peserta didik membutuhkan multimediai interaktif yang akan dikembangkan. Pada tahap desain (design) dilakukan perancangan multimedia interaktif yang melalaui beberapa tahapan seperti: 1) pemilihan format dan penyusunan bahan ajar dan media, 2) penyusunan sistematika bahan ajar, 3) pemograman multimedia interaktif bermuatan soal-soal HOTS berbantuan software Articulate Storyline pada materi matriks kelas XI, dan 4) menyusun instrumen penelitian. Pada tahap pengembangan (development) dilakukan pembuatan produk yang menghasilkan multimedia interaktif bermuatan soal-soal HOTS berbantuan software Articulate Storyline pada materi matriks kelas XI serta dilakukan validasi dan uji coba. Pada tahap implementasi (implementation) dilakukan uji coba kelompok kecil karena keterbatasan waktu. Berdasarkan hasil uji coba kelayakan produk oleh validator ahli didapatkan rata-rata per validator pada validasi ahli materi, validasi ahli desain, dan validasi ahli media, secara berturut-turut adalah 3,63; 3,55; 3,3. Sehingga diperoleh keseluruhan rata-rata 3,49 dan dapat disimpulkan bahwa produk dinyatakan valid dan dapat digunakan. Sedangkan berdasarkan hasil uji coba kepraktisan didapatkan rata-rata praktisi dan pengguna berturut-turut adalah 3,7 dan 3,2, sehingga dapat disimpulkan bahwa produk layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Pada tahap evaluasi (evaluation) dilaukan perbaikan produk yang didasarkan dari implemnetasi empat guru matematika dan kelompok kecil dari sekolah yang dipilih.
Mengingat hasil pengembangan produk memiliki manfaat dalam pembelajaran, adapun saran dari pengembangan ini yaitu guru disarankan untuk dapat merancang dan mengarahkan peserta didik pada setiap kegiatan berdasarkan alur pada kegiatan multimedia interaktif bermuatan soal-soal HOTS berbantuan software Articulate Storyline pada materi matriks kelas XI.
Kata Kunci : Pengembangan, Multimedia Interaktif, HOTS, Software Articulate Storyline, Materi Lingkaran | en_US |