dc.description.abstract | Pengembangan video interaktif ini merupakan salah satu upaya yang ada untuk memudahkan siswa dalam memahami konsep suatu materi, memecahkan masalah matematika, dan memahami materi dalam masalah kontekstual. Hasil analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti di dua sekolah, yakni MA Nur Ilahi pada 4 September 2021 dan SMK Baitul Makmur pada 6 September 2021, dengan responden dua guru mata pelajaran matematika dan responden peserta didik kelas XI sebanyak 25 dan 50 peserta didik. Rata-rata hasil analisis kebutuhan guru menunjukkan bahwa 60,7% sangat setuju dan 39,3% setuju dengan adanya video pembelajaran interaktif. Sedangkan rata-rata hasil analisis kebutuhan peserta didik menunjukkan bahwa 36,4% sangat setuju, 36,3% setuju, 16% tidak setuju, 11,3% sangat tidak setuju dengan adanya pengembangan video pembelajaran interaktif berbasis easy sketch pro terintegrasi numerasi untuk menunjang Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada siswa kelas XI.
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses, hasil pengembangan, dan hasil uji coba produk pengembangan video pembelajaran interaktif berbasis easy sketch pro terintegrasi numerasi untuk menunjang Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada siswa kelas XI. Pengembangan produk video pembelajaran interaktif berupa video matematika yang didesain dalam bentuk aplikasi dan bisa diakses melalui link yang telah tersedia. Dengan demikian, peserta didik dapat mengakses dengan mudah saat pembelajaran daring di rumah. Materi yang termuat dalam produk yaitu konten numerasi tentang aljabar dan bilangan, geometri dan pengukuran, data dan ketidakpastian.
Model penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan, dkk. (1974:6). Model 4D terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) tahap define (pendefinisian), (2) tahap design (perancangan), (3) tahap develop (pengembangan), dan (4) tahap disseminate (penyebaran). Penelitian dan pengembangan ini melibatkan beberapa validator yang terdiri dari: satu ahli materi, satu ahli desain pembelajaran, satu ahli media pembelajaran, dua validator praktisi, dan sepuluh peserta didik kelas XI sebagai pengguna/user.
Hasil penelitian dan pengembangan diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Proses pengembangan video pembelajaran dengan menggunakan model 4D. pada tahap define, dilakukan penyebaran angket analisis kebutuhan guru kepada dua guru matematika dan analisis kebutuhan peserta didik kepada 75 peserta didik kelas Xi MA Nur Ilahi dan SMK Baitul Makmur. Pada tahap design, dilakukan perancangan pembuatan video pembelajaran interaktif meliputi: (1) merancang format, (2) merancang instrumen, (3) desain awal. Pada tahap develop, dilakukan penilaian produk oleh validator ahli dan praktisi. Dua jenis data yang terdapat pada penelitian dan pengembangan ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari penilaian skor angket validasi produk dan data kualitatif yang diperoleh dari komentar serta saran pada angket validasi produk. Tahap disseminate tidak dapat dilaksanakan dikarenakan keterbatasan waktu serta biaya pada penelitian dan pengembangan ini. Berdasarkan hasil uji coba pengembangan video pembelajaran interaktif berbasis easy sketch pro terintegrasi numerasi untuk menunjang Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada siswa kelas XI diperoleh rata-rata hasil data analisis validator ahli dan praktisi sebesar 3,42%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa produk dinyatakan valid dan layak untuk uji coba. Sedangkan hasil uji coba produk yang dilakuakan pada 10 peserta didik kelas XI MA Nur Ilahi dan Smk Baitul Makmur diperoleh rata-rata sebesar 3,39%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa produk valid dan layak untuk digunakan.
Mengingat hasil pengembangan produk memiliki manfaat dalam pembelajaran, adapun saran dari pengembangan ini meliputi tiga hal meliputi: (1) saran pemanfaatan produk, Sebelum menggunakan produk terlebih dahulu pengguna dapat membaca petunjuk pengunaan yang terdapat pada tombol tanda tanya pada halaman menu produk sebelah atas kanan, produk dapat digunakan secara offline, tetapi produk ini juga terdapat bagian yang harus keadaan online, sehingga guru dapat mengingatkan peserta didik terkait dengan koneksi internet. (2) saran Penyebaran, penyebaran produk ini, hanya terbatas kepada 10 peserta didik kelas XI dan guru matematika selaku validator ahli praktisi, sehingga pengembang menyarankan dapat melakukan penyebaran lebih luas lagi. (3) saran pengembangan lebih lanjut, mengembangkan video pembelajaran interaktif lebih variatif membuat video yang akan dibuat dan diuji keefektifan produk video pembelajaran interaktif berbasis easy sketch pro terintegrasi numerasi untuk menunjang asesmen kompetensi minimum (akm) bagi peneliti dan pengembang lain.
Kata Kunci: Pengembangan, Video Pembelajaran, Numerasi | en_US |