dc.description.abstract | Pangsa pasar anggrek baik di dalam negeri maupun mancanegara semakin terbuka. Trend peningkatan permintaan anggrek untuk segmen pasar tradisional maupun premium mendorong para pelaku bisnis antusias terjun di bisnis estetik ini. Indonesia sebagai negara tropis yang memiliki kekayaan sumber plasma genetik anggrek, berpeluang menjadi produsen anggrek yang diperhitungkan di pasar dunia. Tanaman anggrek berpotensi untuk dikembangkan sebagai salah satu aspek penyumbang pertumbuhan ekonomi yang mampu menggerakkan pertumbuhan industri barang dan jasa. Pada masa pandemi COVID-19 ini masyarakat Indonesia memiliki banyak waktu luang dirumah dan membuat sebagian orang menyalurkan hobinya seperti budidaya tanaman hias salah satunya yaitu anggrek. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan pendapatan terhadap petani anggrek. Oleh karena itu, perkembangan agribisnis tanaman anggrek perlu didorong secara maksimal untuk dapat memberi peran yang lebih besar terhadap pembangunan perekonomian nasional, perluasan lapangan kerja, peningkatan pendapatan petani, serta penumbuhan industri pertanian.
Keunikan pada komoditas bunga anggrek memiliki bentuk yang sangat indah dan menawan. Sehingga, banyak orang yang akhirnya mencoba untuk membudidayakan dengan cara menanamnya. Namun tidak mudah untuk membuat tanaman anggrek tetap tumbuh dan berkembang untuk menghasilkan anggrek yang baik. Hal tersebut yang menjadi dampak negatif dari menanam anggrek. Usaha penjualan anggrek yang dilakukan oleh “ DD Orchid Nursery “ merupakan usaha yang berangkat dari rasa hobi akan tanaman anggrek yang memiliki nilai jual tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian anggrek.
Penelitian dilakukan di DD Orchid Nursey Desa Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu dilaksanakan pada bulan 04 Januari – 15 Februari 2021. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota Batu merupakan kota wisata unggulan Jawa Timur dan memiliki iklim yang cocok untuk tanaman anggrek. Analisis data menggunakan pendekatan model regresi logit. Pengambilan sampel dilakukan dengan penyebaran kuesioner menggunakan metode Non-Probability Sampling, jenisnya adalah Accidental Sampling. Besar sampel dalam penelitan ini ditetapkan 100 sampel.
Hasil model logit memiliki variabel dummy dengan Y adalah variabel dependent dengan pengukurannya yaitu membeli atau tidak membeli. Yang kedua yaitu variabel X atau variabel independent meliputi harga anggrek, kualitas anggrek, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pendapatan konsumen perbulan, dan prestise. Sehingga diperoleh persamaan regresi model logit sebagai berikut : Y = -0,664 + 1,376 (Harga Anggrek) + 1,138 (Kualitas Anggrek) + 0,327 (Jenis Kelamin) + 2,403 (Tingkat Pendidikan) + (-0,910) (Pendapatan perbulan) + (-0,785) (Prestise).
Hasil penelitian diperoleh : 1) Harga, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, dan Prestise tidak dapat meningkatkan keputusan konsumen dalam membeli anggrek di DD Orchid Nursery. 2) Kualitas Produk dan Pendapatan Kosumen perbulan dapat meningkatkan keputusan konsumen dalam membeli anggrek di DD Orchid Nursery. 3) Mayoritas responden yang membeli anggrek di DD Orchid Nursery yaitu dari kalangan menengah keatas. Dalam hal ini pendapatan seseorang akan berpengaruh dalam pembelian suatu produk. 4) Mayoritas konsumen memberi informasi dilokasi penelitian bahwa mereka membeli anggrek karena hobi. Maka dari itu harga angrek tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu untuk produsen tetap mempertahankan kualitas anggrek yang sesuai dengan persepsi konsumen yaitu bagus/baik đibandingkan dengan anggrek ditempat lainnya, karena kualitas yang baik mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dan akan meningkatkan pangsa pasar anggrek di DD Orchid Nursery. Sedangkan untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian, misalnya faktor budaya, personal, dan psikologis konsumen. Peneliti selanjutnya juga dapat menggunakan metode lain dalam meneliti keputusan pembelian, misalnya melalui wawancara mendalam terhadap responden dan kuesioner menggunakan skala likert, sehingga informasi yang diperoleh dapat lebih bervariasi daripada angket yang jawabannya telah tersedia.
Kata Kunci : Keputusan Konsumen, Pembelian Anggrek, DD Orchid Nursery, Kota Batu. | en_US |