Strategi belajar adalah metode yang dipakai oleh peserta didik untuk belajar atau cara khusus untuk melaksanakan tugas-tugas dalam konteks tertentu. Membaca mempunyai peranan penting dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan kritis. Strategi belajar dalam keterampilan membaca sangat penting karena keterampilan membaca merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa. Pengguna strategi belajar membawa konsekuensi pada proses belajar, yang dapat memberikan kemudahan siswa dalam belajar serta meningkatkan performansi belajar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan intensitas penggunaan strategi belajar siswa kelas IV dalam keterampilan membaca di SDI Sabilul Khoir Beji Kota Batu, mendeskripsikan interkolerasi antarstrategi belajar siswa kelas IV dalam keterampilan membaca di SDI Sabilul Khoir Beji Kota Batu, dan mendeskripsikan pengaruh penggunaan strategi belajar siswa kelas IV terhadap keterampilan membaca di SDI Sabilul Khoir Beji Kota Batu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kombinasi desain deskriptif, korelasional, dan ex-post facto. Desain deskriptif akan dipakai untuk mencapai tujuan penelitian yang berkaitan dengan intensitas penggunaan strategi belajar siswa kelas IV dalam keterampilan membaca. Desain korelasional digunakan untuk mengkaji hubungan antara penggunaan strategi belajar yang satu dengan strategi belajar yang lain. Desain ex-post facto digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan yang berkenaan dengan pengaruh strategi belajar terhadap keterampilan membaca siswa. Subjek dalam penelitian ini merupakan seluruh siswa kelas IV di SDI Sabilul Khoir Beji Kota Batu yang berjumlah 36 siswa. Instrumen penelitian berupa angket atau kuisioner dan tes. Angket digunakan untuk mengetahui strategi belajar siswa, sedangkan tes digunakan untuk mengukur keterampilan membaca siswa. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik statistik deskriptif, korelasional, dan oneway anova. Hasil penelitian ini menunjukkan bukti penting yaitu: (1) intensitas penggunaan strategi belajar pada masing-masing kategori didapatkan temuan bahwa semua kategori strategi belajar dipergunakan dengan tingkat intensitas yang sedang dengan rata-rata penggunaan sebesar 2,93, (2) interkorelasi antarstrategi belajar rata-rata pada tingkat penggunaan yang tinggi, meskipun koefisien korelasi itu berada pada makna kekuatan yang berbeda pada setiap penggunaan strategi belajar, semua koefisien korelasi yang ada menunjukkan tingkat yang signifikan pada tingkat 0,01 (2-tailed test), dan (3) penggunaan strategi belajar yang terdiri dari penggunaan strategi memori, kognitif, kompensasi, metakognitif, afektif, dan sosial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan membaca siswa kelas IV di SDI Sabilul Khoir Kota Batu. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan yaitu: (1) intensitas penggunaan strategi belajar memiliki tingkat intensitas penggunaan yang sedang, dari keenam kategori strategi belajar, jenis strategi belajar yang paling intensif penggunaannya adalah strategi metakognitif dengan nilai 3,14 dan yang paling rendah intensitasnya adalah strategi kompensasi dengan nilai 2,68, (2) interkorelasi keenam jenis strategi belajar yang digunakan siswa kelas IV menunjukkan bahwa penggunaan keenam strategi belajar tersebut saling berkorelasi satu sama lain secara signifikan, hal ini menunjukkan peningkatan dalam intensitas penggunaan suatu strategi belajar cenderung akan diikuti peningkatan juga pada intensitas penggunaan strategi yang lain, (3) hasil analisis regresi menunjukkan p-value variabel strategi belajar siswa sebesar 0,036 < 0,05 dan nilai F hitung variabel keterampilan membaca 4,650 > nilai F tabel 4,11 sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi belajar siswa berpengaruh signifikan terhadap keterampilan membaca siswa kelas IV di SDI Sabilul Khoir Beji Kota Batu. Berdasarkan temuan yang berkaitan dengan hasil penelitian, maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: (1) bagi siswa, dapat meningkatkan hasil belajar dalam keterampilan membaca dengan menggunakan strategi memori, kognitif, kompensasi, metakognitif, afektif, dan sosial, (2) bagi guru, dapat menerapkan strategi pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa sehingga tujuan pembelajaran lebih mudah dicapai, (3) bagi sekolah, dapat mempertimbangkan bahwa strategi memori, kognitif, kompensasi, metakognitif, afektif, dan sosial dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya dalam keterampilan membaca, yang akan mempengaruhi peningkatan prestasi sekolah, dan (4) bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan acuan dan dapat mengembangkan strategi memori, kognitif, kompensasi, metakognitif, afektif, dan sosial pada keterampilan bahasa yang lain. Kata Kunci: Profil, Strategi Belajar, Pengaruh, Keterampilan Membaca.