Ragam tuturan motivasi merupakan perkataan atau tuturan seseorang yang dapat mengubah pikiran (mindset) baik individu maupun kelompok agar terdorong untuk melakukan suatu tindakan yang dapat mencapai suatu keinginan agar mendapat kepuasan dengan hasil yang memuaskan. Memahami maksud dari berbagai ragam tuturan memerlukan adanya ilmu bahasa (pragmatic) yang mempelajari tentang makna terkait apa yang disampaikan oleh penutur dapat ditafsirkan langsung oleh mitra tutur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ragam tuturan motivasi qur’ani yang terjadi ada kasus mahasantri dan makna yang terkandung dalam ragam tutur motivasi secara tersurat dan tersirat Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan pragmatic dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah mahasantri PPTQ Oemah Al-Qur’an Abu Hanifah Malang, data yang didapatkan dalam penelitian ini berupa penggalan kalimat terbentuk dari gabungan kata, frasa dan klausa yang dihasilkan melalui data rekaman wawancara terhadap mahasantri yang merepresentasikan ragam tutur motivasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui empat tahapan, yakni reduksi data, pengumpulan data, penyajian data dan menafsirkan makna atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ragam tutur motivasi qur’ani pada kasus mahasantri menunjukkan bahwa yang menjadi indikator suatu tuturan sebagai fenomena pragmatik adalah bahwa tuturan tersebut menunjukkan fungsinya sebagai alat komunikasi bukan hanya sekedar simbol makna akan tetapi juga fungsi komunikatif ditunjukkan dengan keterlibatan konteks yang jelas, baik secara inklusif maupun eksklusif. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penutur tidak memfokuskan perhatiannya kepada masalah tentang apa makna tuturan akan tetapi lebih kepada persoalan mengenai apa yang diinginkan, dikehendaki, diharapkan dan dimaksudkan oleh penutur dengan menggunakan tuturan. Kata Kunci: Ragam Tutur, Motivasi Qur’ani, Kasus-Kasus Tuturan