Minat merupakan salah satu aspek psikis yang mendorong manusia mencapai tujuan. Minat bukanlah sesuatu yang dimiliki seseorang begitu saja, akan tetapi merupakan suatu yang dikembangkan. Minat belajar yang besar akan menghasilkan suatu prestasi yang tinggi, begitu juga sebaliknya minat belajar yang kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah. Namun saat mempelajari SKI terdapat banyak masalah, diantaranya siswa banyak yang menemukan kesulitan untuk mempelajari dan memahami pelajaran SKI. Melihat begitu banyak masalah yang muncul akibat dari masalah belajar siswa, seorang guru harus dapat mengontrol memberi motivasi, memberi bimbingan, dan harus menyusun strategi pembelajarm siswa untuk belajar SKI. Dalam penelitian ini, peneliti memilih siswa kelas V. Di kelas V MI Assa’adah Purwokerto Lamongan sebagian siswa belum mempunyai minat tinggi di kelas, meskipun secara kognitif mereka memiliki kompetensi di dalamnya Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan perencanaan guru dalam pembelajaran SKI untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas V di MI Assa’adah Purwokerto Lamongan. (2) untuk mendeskripsikan pelaksanaan guru dalam pembelajaran SKI untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas V di MI Assa’adah Purwokerto Lamongan. (3) untuk mendeskripsikan evaluasi guru dalam pembelajaran SKI untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas V di MI Assa’adah Purwokerto Lamongan. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas penelitian ini dilakukan dengan jenis pendekatan kualitatif. Karena data yang diperoleh berupa data verbal yang didapatkan melalui percakapan atau melalui tanya jawab. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan jenis penelitiannya menggunakan jenis penelitian studi kasus, yaitu melakukan pengamatan secara mendalam yang bertujuan memperoleh gambaran secara lengkap dan detail mengenai latar belakang atau masalah yang sedang terjadi. Dalam penelitian ini, strategi yang digunakan guru dalam pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa di kelas V MI Assa’adah Purwokerto Lamongan yaitu guru menggunakan prencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dan berdasarkan strategi-strategi didapatkan hasil temuan penelitian bahwasanya untuk meningkatkan hasil belajar yang baik maka diperlukan pemilihan strategi perencanaan yang matang. Perencanaan pembelajaran sangat penting dan tidak bisa di tinggalkan, karena untuk mencapai hasil belajar yang maksimal sangat perlu mempunyai perencanaan yang baik. Adapun perencanaan yang dilakukan oleh guru berupa program tahunan, program semester, silabus dan RPP. Selain itu guru menyusun perangkat pembelajaran dengan memilih metode pembelajaran, media pembelajaran, dan menggunakan strategi yang tepat. Metode yang digunakan guru sangat bervariasi, diantaranya yaitu metode ceramah, metode tutor sebaya, dan metode tanya jawab. Sebelum memulai pembelajaran guru menyampaikan sedikit dialog atau cerita yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan dan guru harus memotivasi siswa agar lebih bersemangat dalam belajar dan lebih minat untuk belajar SKI. Sedangkan dalam pelaksanaan pembelajaran, guru melakukan beberapa tahapan pelaksanaan diantaranya membuka pelajaran, menyampaikan materi pelajaran, dan menutup pelajaran. Untuk meningkatkan minat belajar siswa guru juga menggunakan media pembelajaran berupa video. Dengan adanya media tersebut siswa tidak akan merasakan kejenuhan, bosan, mengingat pelajaran dan siswa juga akan tertarik mengikuti pelajaran. Selain menggunakan media pembelajaran guru juga memotivasi siswa dengan tujuan dapat membuat peserta didik menjadi lebih bersemangat dalam belajar. Dan yang terakhir evaluasi yang dilakukan oleh guru SKI yaitu dengan mengadakan tes berupa ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan remedial. Terkadang guru juga menanyai satu-satu kepada siswa jika terdapat siswa kurang berminat dalam pembelajaran SKI. Kata Kunci: Guru, Minat Belajar, Sejarah Kebudayaan Islam