Strategi Percakapan Sopir Grab pada Penumpang
Abstract
Strategi percakapan antara sopir grab bike dan penumpang ojek online dalam memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang dalam berkomunikasi dinilai positif dan mendapatkan respon baik kepada penumpang. Alasan peneliti memilih fokus penelitian berupa strategi membuka percakapan, penanda pergantian percakapan, strategi menutup percakapan sopir grab pada penumpang yaitu karena diharapkan mampu memperluas pengetahuan dan memberikan wacana terhadap dunia kebahasaan untuk menjadikan pelayanan terbaik sebagai seni berbahasa yang kompleks terhadap berbagai unsur kebahasaan dan permainan bahasa. Penelitian ini guna memperbarui kajian mengenai strategi percakapan terhadap sopir grab pada penumpang.
Terdapat tiga cakupan aspek yang menjadi fokus penelitian tentang strategi percakapan sopir grab pada penumpang, yaitu (1) Strategi membuka percakapan sopir grab pada penumpang, (2) Penanda pergantian percakapan antara sopir grab dan penumpang, (3) Strategi menutup percakapan sopir grab pada penumpang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi objektif tentang strategi membuka percakapan sopir grab pada penumpang, memperoleh deskripsi objektif penanda pergantian percakapan antara sopir grab dan penumpang, memperoleh deskripsi objektif tentang strategi menutup percakapan sopir grab pada penumpang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif etnografi dengan jenis penelitian deskriptif, yang dimaksud peneliti menggunakan transkrip data untuk memberikan informasi interkasi sosial dan komunikasi yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari dalam suatu masyarakat tutur. Bentuk deskripsi dalam penelitian ini berupa data yang telah diperoleh berupa uraian dari proses hasil sopir grab pada penumpang dalam menggunakan strategi percakapan. Proses pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan observasi, dan transkrip pedoman. Pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi data. Analisis data mengunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Tahapan penelitian ada empat tahapan yaitu berupa tahapan pra lapangan, kegiatan lapangan, analisis data, dan penulisan laporan.
Hasil penelitian dari tiga aspek yang menjadi fokus penelitian ini, yaitu (1) Strategi membuka percakapan sopir grab pada penumpang, dari fokus penelitian tersebut menunjukkan ada beberapa jenis percakapan yang dilakukan, dengan menggunakan cara tersebut, sopir dalam memberikan pelayanan kepada penumpang cukup baik. (2) Alih tutur dalam percakapan, dari fokus penelitian tersebut menunjukkan ada beberapa tanda-tanda dalam percakapan, dan jenis-jenis percakapan yang digunakan sopir pada penumpang atau sebaliknya sehingga dengan adanya pendanda tersebut percakapan akan mudah dipahami dan percakapan bisa berjalan dengan lancar, dan (3) Strategi menutup percakapan sopir grab pada penumpang, dari fokus penelitian tersebut menunjukkan percakapan yang baik, sebab adanya hasil strategi percakapan sopir grab pada penumpang diawali dengan membuka percakapan sebagai pondasi awal berjalannya percakapan dalam memberikan pelayanan yang baik, kemudian adanya alih tutur percakapan sebagai bentuk memepertahankan percakapan agar terus berjalan, dan menutup percakapan sebagai bentuk akhir interkasi sosial serta penilaian akhir dalam memberikan kesan baik atau buruk untuk sopir maupun penumpang.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan adanya interaksi sosial sopir dan penumpang sangat berpengaruh besar dalam kegiatan sehari-hari, maka hasil dalam menggunakan terhadap respon percakapan cukup baik. Hal ini didasari peran partisipan sangat penting sebagai seorang penutur dan mitra tutur, terdapat faktor yang mendasari, oleh sebab itu strategi percakapan (1) membuka percakapan sebagai pondasi awal percakapan dengan bentuk pelayaanan agar memeberikan kesan positif terhadap sopir dan penumpang, (2) alih tutur dalam percakapan sebagai bentuk pertahanan dalam komunikasi agar bisa berjalan lancar, sebagai tempat untuk mempelajari ilmu kebahasaan, bertukar informasi, dan memberikan pelayanan yang baik untuk sopir kepada penumpang, dan (3) menutup percakapan apabila dalam membuka percakapan, dan alih tutur percakapan berjalan baik, maka dalam menutup percakapan juga akan berjalan lancar dan akan memberikan kesan baik untuk sopir maupun penumpang. Saran ditujukan untuk beberapa pihak yaitu bagi sopir oejk online, guru, dan mahasiswa atau peneliti yang akan meneniliti tentang kebahasaan.
Kata Kunci: Strategi Percakapan, Sopir Grab, Penumpang