Lunturnya rasa cinta tanah air akan menimbulkan berbagai masalah seperti berkembangnya paham radikal yang berujung pada disintegrasi bangsa. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanamkan karakter cinta tanah air, salah satunya melalui kegiatan yang berkaitan dengan kuliner. Kuliner dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori ini membuktikan bagaimana tokoh Dimas Suryo menggunakan aktivitas yang bersentuhan dengan kuliner untuk menanamkan rasa cinta tanah air pada dirinya sendiri dan anaknya, Lintang Utara. Dilihat dari perjuangan Dimas Suryo dan kawan-kawannya dalam memperlakukan kuliner yang diwujudkan dalam hal mempertahankan identitas dan selera kulinernya dengan membuka restoran Indonesia ‘Tanah Air’ yang menyajikan makanan-makanan khas Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan gastrokritik dalam sastra. Data dalam penelitian ini menggunakan novel Pulang karya Leila S. Chudori berupa dialog, narasi, dan monolog yang berkaitan dengan dua cakupan aspek yang menjadi fokus penelitian tentang peran kuliner dalam menumbuhkan karakter cinta tanah air tokoh Dimas Suryo pada novel Pulang karya Leila S. Chudori, yaitu (1) Peran kuliner dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori dan fokus penelitian, (2) Karakter cinta tanah air pada tokoh Dimas Suryo dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah berupa: mengidentifikasi data, klasifikasi data, mendeskripsikan data-data, analisis data, serta mengambil kesimpulan dari hasil analisis secara keseluruhan. Hasil penelitian ini menunjukkan pada 1) Peran kuliner dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori berupa kuliner sebagai pengenalan identitas tokoh Dimas Suryo dan kuliner sebagai penggerak konflik, 2) Karakter cinta tanah air pada tokoh Dimas Suryo dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori berupa upaya Dimas Suryo mencintai Indonesia meski ia dibuang dari Tanah Air dan Upaya Dimas Suryo mengukuhkan dirinya sebagai orang Indonesia. Melalui pendekatan gastro kritik, penelitian ini memaparkan bagaimana peran kuliner berkaitan dengan filosofi dan relasi budaya yang akhirnya menumbuhkan karakter cinta tanah air pada tokoh Dimas Suryo. Kuliner berperan memperkenalkan atau memberikan pengetahuan tentang makanan yang masih terkait dengannya. Kuliner dapat berperan sebagai penanda identitas para tokoh melalui analisis peran kuliner dalam membentuk karakter cinta tanah air tokohnya. Implikasi penelitian adalah guru, siswa, dan pembaca sastra menggunakan pendekatan gastrokritik untuk mencermati novel yang mengangkat kuliner sebagai objek kajian. Penelitian selanjutnya diperlukan khususnya dalam memanfaatkan pendekatan gastrokritik untuk menganalisis peran kuliner dalam membentuk karakter tertentu dari tokoh. Kata Kunci: Peran Kuliner, Cinta Tanah Air, Novel Pulang