Kinerja pemerintah daerah merupakan ukuran keberhasilan pemerintah daerah sekitarnya dalam mengelola sumber daya yang berasal dari daerahnya atau otoritas penting. Kontrol secara mandiri dan kolaboratif memberikan penyedia luar biasa ke jaringan. Motif penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Intergovernmental Revenue, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan belanja modal terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota di Jawa Timur tahun 2017-2020. Penelitian ini menggunakan metode asosiatif dengan metode kuantitatif. Statistik yang digunakan adalah informasi sekunder dengan koleksi waktu 4 tahun. publik menggunakan Catatan Audit (LHP) yang diterima dari kerangka Audit yang sempurna. Metode pengambilan sampel menggunakan focus sampling dan diperoleh 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur. lebih dari satu evaluasi regresi linier digunakan dalam analisis catatan. saat memproses data, kesepakatan paket Statistik IBM untuk Ilmu Sosial tipe 22 digunakan. Hasil tinjauan ini memberikan penjelasan bahwa pendapatan antar pemerintah berdampak buruk terhadap kinerja ekonomi pemerintah di sekitarnya. VARIABEL PAD memiliki dampak kualitas tinggi yang luas terhadap kinerja ekonomi pemerintah daerah secara keseluruhan, dan variabel belanja modal tidak lagi berpengaruh pada kinerja moneter pemerintah daerah secara keseluruhan. Kata Kunci :Intergovernmental Revenur, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Belanja Modal , Kinerja keuangan.