Nilai religius Dalam Novel Cinta Suci Zahrana Karya Habiburrahman El Shirazy
Abstract
Novel yang berjudul Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy menceritakan tentang bagaimana Islam memandang fenomena wanita yang terlambat menikah. Karena selalu fokus terhadap karirnya dibidang akademik, dan prestasi yang diraihnya selalu mendapatkan penghargaan baik dalam negri maupun luar negri. Didalam novel ini banyak pelajaran hidup yang bisa kita ambil hikmahnya, sebagai contoh kehidupan yang tidak selamanya mulus. Selain itu di dalam novel ini juga banyak katakata yang memberikan makna mendalam yang dapat membangun jiwa pembacanya.
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengemukakan Nilai religius yang terdapat pada novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Mendeskripsikan Nilai religius pada novel Cinta Suci Zahrana Karya Habiburrahman El Shirazy yang meliputi (1) Jenis Nilai Religius, (2) Wujud Nilai religius.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini berupa kata dan kalimat yang menggambarkan masalah jenis nilai religius dan wujud nilai religius Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy. Kemudian teknik pengumpulan data dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu sebagai berikut: (1) membaca novel “Cinta Suci Zahrana” karya Habiburrahman El Shirazy, (2) menandai teks, dan (3) menganalisis teks asli atau kalimat yang sudah ditandai. Pengecekan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik ketekunan dan kecukupan referensi.
Hasil penelitian ini menunjukkan masalah jenis nilai religius dan wujud nilai religius yang terdapat dalam novel Cinta Suci Zahrana yang teridiri atas (1) Nilai religius yang berhubungan dengan tuhan, (2) Nilai religius yang Berhubungan Dengan diri sendiri, (3) Nilai religius yang berhubungan dengan sesame,(4) Nilai religius yang berhubungannya dengan lingkungan dan wujud nilai religius yang terdiri atas (1) Berhubungan dengan tuhan, (2) Berhubungan dengan sesama manusia.