LITERASI SAINS DAN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Abstract
Pembelajaran pada saat ini, termasuk pembelajaran BI (BI),
hendaknya mengarah pada proses kegiatan yang dapat membentuk
kemampuan siswa untuk dapat menghadapi era revolusi industri
4.0, dan peka terhadap masalah lingkungan hidup, kemajuan
teknologi informasi, konvergensi ilmu dan teknologi, ekonomi
berbasis pengetahuan, kebangkitan industri kreatif dan budaya,
pergeseran kekuatan ekonomi dunia, serta pengaruh teknologi
berbasis sains. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penguasaan
literasi membaca, matematika, dan sains merupakan hal yang
sangat penting untuk diperhatikan dalam pembelajaran. Artinya,
kegiatan pembelajaran tidak hanya berorientasi pada penguasaan
pengetahuan saja, lebih dari itu, kegiatan pembelajaran seharusnya
berorientasi pada proses pembelajaran dan implementasi dari
pengetahuan. Terkait dengan hal tersebut, literasi sains penting
untuk dikuasai oleh siswa yakni berkenaan dengan cara siswa dapat
memahami lingkungan hidup, kesehatan, ekonomi, dan masalahmasalah lain yang dihadapi oleh masyarakat modern yang sangat
bergantung pada teknologi dan kemajuan, serta perkembangan
ilmu pengetahuan.
Pembelajaran bahasa diorientasikan pada tujuan untuk
mengembangkan kompetensi komunikatif. Karena itu, pembelajaran
BI di sekolah hendaknya diorientasikan pada pencapaian kemahiran
berbahasa Indonesia dalam kominikasi. Dengan kemahiran
berbahasa Indonesia yang dimilikinya, siswa diharapkan dapat
memiliki keprofesionalan di bidangnya dan dapat mengemukakan
gagasan keilmuan sesuai dengan bidangnya. Untuk mencapai
harapan tersebut, perlu dilakukan pengembangan program
pembelajaran BI sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran disertai dengan materi pembelajaran yang mendukung efektivitas, efisiensi,
dan kemenarikannya. Upaya ini dimaksudkan untuk menyiapkan
kondisi belajar yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran BI di sekolah.