Perlakuan Akuntansi Terhadap Pengelolaan Limbah Klinik Rawat Inap NU Ibnu Sina Dampit (Studi Kasus pada Klinik Rawat Inap NU Ibnu Sina Dampit Tahun 2022)
Abstract
Keadaan pandemi Covid-19 yang membuat seluruh elemen memang benar-benar menjadi tantangan yang sangat berat dan serius pada seluruh dunia. Dampak yang secara tidak langsung harus dihadapi adalah limbah hasil layanan kesehatan. Instansi Klinik Rawat Inap NU Ibnu Sina Dampit ini menjadi salah satu pemberi layanan kesehatan dalam keadaan pademi Covid-19 yang harus menghadapi persoalan mengenai limbah juga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan membandingkan biaya-biaya terkait pengelolaan limbah di Klinik Rawat Inap NU Ibnu Sina Dampit dengan PSAK No 18 Paragraf 1 menyangkut biaya, pengakuan, definisi, penilaian atau pengukuran, serta pengungkapan dan penyajian dalam laporan keuangan. Penggunaan metode penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif komparatif dengan jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan wawancara, dokumentasi, dan pengamatan. Seluruh data primer yang digunakan hasil dari wawancara dengan kepala instalasi penyehatan lingkungan dan untuk data sekunder yang diperoleh dari staf keuangan Klinik Rawat Inap NU Ibnu Sina Dampit. Penelitian ini menemukan hasil pada Klinik Rawat Inap NU Ibnu Sina Dampit belum adanya pemisahan, pengungkapan, dan penyajian secara khusus untuk limbah yang dihasilkan, akan tetapi pada aspek biaya dan pengukuran dapat terlihat pada laporan keuangan dari hasil kerjasama dengan pihak ketiga yang terkait yaitu Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang.
Kata Kunci: PSAK 18, Covid-19, Pengelolaan Limbah Medis