View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Pengaruh Usia Tua Terhadap Kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Massa Otot Menggunakan Bioelectrical Impedence Analysis (BIA) pada Wanita Sehat di Kota Malang

Thumbnail
View/Open
Publish (1.985Mb)
Fulltext (9.810Mb)
Date
2022-08-05
Author
Azizah D., Faqihatul
Metadata
Show full item record
Abstract
Faqihatul Azizah Devitasanti, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Juli 2022. Pengaruh Usia Tua Terhadap Kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) Dan Massa Otot Menggunakan Bioelectrical Impedence Analysis (BIA) Pada Wanita Sehat Di Kota Malang. Pembimbing 1 : dr. Rahma Triliana, M.Kes., PhD Pembimbing 2 : dr. Fitria Nugraha Aini., M.Biomed Pendahuluan: Penuaan merupakan proses alami individu yang ditandai dengan penurunan fungsi tubuh, salah satunya massa otot. Penurunan massa otot dapat dievaluasi dengan metode Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). BIA merupakan metode untuk menilai komposisi tubuh mulai dari massa air, massa lemak, massa tulang dan juga massa otot. Metode tersebut digunakan pada timbangan yang terhubung aplikasi MiFit di Handphone, bentuknya portable, mudah digunakan, dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil keseluruhan. Namun, pemeriksaan tersebut kurang akurat sehingga perlu ditambah pemeriksaan kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT). SGOT dapat menjadi marker penurunan massa otot dengan mendeteksi adanya kerusakan otot yang akan meningkatkan kadar SGOT. Penelitian yang menggabungkan evaluasi massa otot dengan metode BIA dan SGOT belum ada, sehingga penelitian ini perlu dilakukan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Descriptive Analityc Cross Sectional dengan sampel wanita dewasa muda 19-23 tahun (n=40) dan lansia 59-66tahun (n=40). Penilaian massa otot dilakukan dengan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) dan kadar SGOT diukur dengan metode spektrofotometri dengan sistem kinetik enzimatik. Data dianalisa dengan uji Mann-Whitney dan dilanjutkan dengan uji korelasi Spearman nilai p<0.05 dianggap signifikan. Hasil dan Pembahasan: Nilai rata-rata massa otot wanita dewasa muda 34.302 ± 3.677 dan lansia 35.862 ± 3.674 (p=0.088). Nilai rata-rata kadar SGOT wanita dewasa muda adalah 18.78 ± 8.113 dan lansia 20.65 ± 4.583 (p=0.004). Hasil korelasi usia dengan massa otot tidak memiliki korelasi r=-0.143 (p=0204), sedangkan usia dengan SGOT memiliki korelasi lemah r=0.260 (p=0.020). Hal ini diduga terjadi karena pengaruh dari aktifitas fisik yang cukup baik sehingga massa otot tetap terjaga, akan tetapi adanya kemungkinan kerusakan sel pada organ lain yang mengalami penuaan dapat terdeteksi dengan adanya peningkatan kadar SGOT. Kesimpulan: Penuaan meningkatkan kadar SGOT namun tidak mempengaruhi massa otot wanita sehat di Kota Malang Kata Kunci : Usia, penuaan, SGOT, massa otot, BIA
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6015
Collections
  • UT - Medical Education

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group