Analisis Karakteristik Siswa dalam Pembelajaran PAI di SMAI Al-Ma’arif Singosari Malang
Abstract
Penelitian dalam skripsi ini di latar belakangi oleh berbagai macam kondisi karakteristik siswa yang ada di SMAI Al Maarif Singosari Malang. Dalam perencanaan pembelajaran sangat di butuhkan kemampuan, keterampilan dan kejelian dalam gaya pembelajaran untuk menganalisis situasi dan kondisi siswa. Setiap siswa memiliki karakter yang berbeda beda, sehingga perlakuan yang sama terhadap semua siswa mengakibatkan kurang maksimalnya pembelajaran. Selain itu peneliti ingin melihat bagaimana dampak pendidikan agama islam (PAI) baik dari segi mata pelajaran atau kegiatan lain yang mendukung PAI kepada siswa-siswi SMAI Al-Maarif Singosari-Malang dalam segi peningkatan dan perbaikan kualitas karakter murid yang menempuh pendidikan disana, dari latar belakang itulah penelitian ini kemudian di angkat dan dijadikan tema dalam skripsi.
Tujuan dari penelitian ini di laksanakan selain berasal dari latar belakang yang telah di jelaskan yaitu 1) untuk mengetahui bagaimana karakteristik siswa siswi SMAI Al Maarif Singosari Malang dalam pemebelajaran pendidikan Agama Islam baik itu sebelum, saat pembelajaran, ataupun setelah di laksanakannya pemebelajaran PAI. 2) Selain itu peneliti juga ingin mengetahui faktor apa saja yang kemudian mendukung meningkatan kualitas karakteristik siswa siswi SMAI Al Maarif Singosari Malang dalam pembelajaran PAI sebagai mata pelajaran maupun kegiatan tambahan .
Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksankan di SMAI Al-Maarif Singosari-Malang, data didapatkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian di dapatkan dari narasumber yang menjabat sebagai guru mata pelajaran pendidikan agama islam dilokasi penelitian tersebut. setelah data didapat kemudian dianalisis dengan reduksi dan penyajian data kemudian diambil kesimpulan dari data yang didapat.
Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan membuahkan dua kesimpulan sesuai dengan fokus penelitian atau rumusan masalah. Fokus pertama membahas karakter siswa-siswi SMAI Al-Maarif Singosari-Malang. 1) Berbagai macam karakter sebelum mereka melaksanakan pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) ada beragam, mulai dari yang baik, hingga kurang baik seperti suka bercanda dan susah untuk menuruti ajakan dari pengajar. Namun setelah dilaksanakan pendidikan agama islam baik dari bidang mata pelajaran atau akademis maupun kegiatan lain ¬¬non-akademis menghasilkan peningkatan kualitas karakter menjadi dua karakter dominan, yaitu religius dan disiplin. Adapun perubahan yang signifikan tersebut muncul atau tumbuh dari pembiasaan dan upaya dari tenaga pengajar atau SDM (Sumber Daya Manusia) SMAI Al-Maarif Singosari-Malang. 2) Berbagai faktor yang mempengaruhi peningkatan kualitas karakter siswa-siswi SMAI Al-Maarif Singosari-Malang telah peneliti rumuskan menjadi beberapa kategori. Faktor pertama muncul dari segi siswa-siswi itu sendiri, seperti model percontohan seorang siswa kepada siswa lain sebagai rol-model yang kemudian dicontoh sisi baiknya. Kebanyakan rol-model berasal dari lingkungan pesantren yang sudah membawa karakter baik dari lingkungan asalnya. Adapun kategori lain yang dirumuskan peneliti dan masuk sebagai faktor pendukung peningkatan karakter berasal dari tenaga pengajar yang mengupayakan peningkatan karakter siswa sejak dini atau sejak pertama mereka masuk ke lingkungan SMAI Al-Maarif Singosari-Malang dan juga kebijakan-kebijakan yang ditetapkan sekolah dalam mendukung pembelajaran PAI diluar mata pelajaran.
Kata Kunci: Karakter, Faktor, Pendidikan Agama Islam