Pendidikan adalah suatu usaha untuk mewujudkan manusia yang mempunyai bekal atau kemampuan untuk melangsungkan hidup. Guru harus dapat mengembangkan motivasi dalam setiap kegiatan interaksi dengan siswanya. Dengan ini guru perlu menyadari dirinya sebagai pemikul tanggung jawab untuk membawa anak didik kepada tingkat keberhasilannya. Sebab tanpa motivasi kegiatan belajar mengajar sulit untuk berhasil. Oleh karena itu, melalui adanya kreativitas guru, proses belajar mengajar PAI akan menjadi lebih berkesan dan menarik, serta dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan adanya kreativitas yang diimplementasikan dalam sistem pembelajaran, peserta didik nantinya diharapkan dapat menemukan ide yang berbeda dalam memecahkan masalah yang dihadapi, sehingga ide-ide kaya yang progresif pada nantinya dapat bersaing dalam kompetisi global yang selalu berubah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di MTs Raudhatul Ulum Karangploso, mendeskripsikan strategi guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan belajar siswa di MTs Raudhatul Ulum Krangploso, mendeskripsikan faktor penghambat dan penunjang dalam peningkatan motivasi belajar siswa di MTs Raudatul Ulum Karangploso. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam pengecekan keabsahan data dengan cara uji kepercayaan, transferability, dependability dan confirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru pendidikan agama Islam dalam memotivasi siswa untuk meningkatkan hasil belajar di MTs Raudhatul Ulum Karangploso yaitu Menggunakan metode mengajar yang bervariasi yang mana guru harus mempunyai banyak metode dalam kegiatan belajar mengajar agar para siswa tidak monoton dan tidak bosan saat guru memberikan materi yang diajarkannya. Strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa di MTs Raudhatul Ulum Krangploso yaitu guru disini harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu untuk meningkatkan mutu dan sumber belajarnya. Faktor penghambat dalam memotivasi siswa adalah ada beberapa faktor seperti teman sebaya, lingkungan belajar, fasilitas dalam belajar dan juga fartor keluarga. Faktor penunjang dalam memotivasi belajar siswa adalah guru bisa memberikan reward dalam pembelajaran agar murid lebih giat belajarnya. Sebagai saran adalah tetap menjalankan tugas dan perannya saat ini yaitu sebagai motivator, pembimbingan dan menjadi suri tauladan yang baik. Guru senantiasan meningkatkan pembinaan kedisiplinan sehingga mampu penghasilkan penerus baru yang dapat berguna di sama sekarang dan di masa yang akan datang. Kata Kunci: Peran Guru, Motivasi, Belajar Siswa