Nilai-nilai moral atau yang biasa disebut dengan akhlak memiliki peranan penting dalam keberlangsungan hidup manusia di dalam perkembangan modernisasi ini. Fenomena perkembangan modernisasi ini telah merambah ke nilai-nilai agama yang mana seharusnya dalam pembelajaran agama mencerminkan sikap baik. Adapun stigma yang ada di masyarakat memang sangat mudah terpengaruhi oleh dampak perubahan perkembangan modernisasi terkhususnya pada remaja. Karena memang usia memasuki masa transisi dalam segi emosi terhadap perubahan serta pertumbuhan yang mereka lalui. Pondok pesantren mepunyai peran penting terhadap proses pembinaan akhlak pada santri agar menjadi manusia yang berakhlak mulia, berilmu, serta memiliki kemandirian terhadap tingkah laku santri sehari-hari. Sasaran yang dituju adalah membentuk serta mengembangkan potensi pada santri, agar menjadi manusia yang berilmu, berkahlak mulia, serta memiliki kemandirian. Maka dari itu pondok pesantren merupakan tempat untuk mendidik serta membina akhlak santri. Berdasarkan latar belakang dalam skripsi ini peneliti melakukan penelitian yang dilatarbelakangi oleh peran strategi pembinaan akhlak santri di tengah-tengah modernisasi. Dengan fokus penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana konsep strategi pembinaan akhlak santri di Pondok Pesantren Matholi`ul Anwar Lamongan , (2) Bagaimana pelaksanaan strategi pembinaan akhlak santri di Pondok Pesantren Matholi`ul Anwar Lamongan, (3) Bagaimana evaluasi strategi pembinaan akhlak santri di Pondok Pesantren Matholi`ul Anwar Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, lokasi penelitian di Pondok Pesantren Matholi`ul Anwar Lamongan yang mana strategi pembinaan akhlak santri yang mampu menghasilkan lulusan berakhlakul karimah Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan metode dokumentasi, analisis data dengan reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di Pondok Pesantren Matholi`ul Anwar penulis dapat menyimpulkan (1) Konsep perencanaan strategi pembinaa akhlak santri di Pondok Pesantren Matholiul Anwar Lamongan yaitu metode etika, metode bahasa kromo alus, metode bandongan dan sorogan, metode pembiasaan, dan metode teladan. (2) Pelaksanaan Strategi Pembinaa Akhlak Santri di Pondok Pesantren Matholiul Anwar Lamongan dilakukan mulai dari santri bangun dan hingga tidur kembali. Pelaksanaan dibagi menjadi 3 yakni kegiatan harian, mingguan, dan tahunan. (3) Evaluasi strategi pembinaa akhlak santri di Pondok Pesantren Matholiul Anwar Lamongan dilakukan setiap bulannya dalam rapat yayasan. Kata Kunci : Strategi Pembinaan, Akhlak, Pondok Pesantren